Manado, 14/7 (Antara) - Maskapai Sriwijaya Air melayani penerbangan langsung Manado Guangzhou, karena untuk memenuhi kebutuhan penumpang asal Tiongkok datang ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Seiring kesuksesan melayani penerbangan rute Internasional dari Denpasar ke 15 kota di Tiongkok, Sriwijaya Air kembali menambah rute baru yakni Manado Guangzhou PP. Penerbangan rute baru ini akan mulai beroperasi pada 15 Juli 2016 dan akan dilayani enam hari sekali.

"Ekspansi rute penerbangan Manado-Guangzhou ini merupakan upaya untuk melanjutkan catatan positif yang telah dibukukan Sriwijaya Air dari rute Denpasar ke Tiongkok," kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono di Manado, Kamis.

Dia mengatakan dengan adanya rute baru ini semakin mengukuhkan bahwa Sriwijaya Air menjadi maskapai Indonesia yang menerbangi rute Tiongkok terbanyak dibandingkan maskapai lain.

Ditambahkan oleh Agus, bahwa selama satu tahun ini Sriwijaya Air mendatangkan sekitar 500.000 wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia.

Rencana penerbangan charter ke Guangzhou yang akan diresmikan Sriwijaya Air dalam beberapa hari ke depan ini mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat maupun Pemerintah Daerah Manado. Hal ini dinilai sejalan dengan program peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Manado.

Meskipun penerbangan charter, pihaknya bangga dapat melayani permintaan pelanggan yang ada di Manado maupun Guangzhou.

�Semoga penerbangan ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Manado, dan lebih jauh lagi moto "Marijo ka Manado" dapat terealisasi dengan baik,� kata Agus lagi.

Penerbangan Manado ke Guangzhou PP ini akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 800NG berkapasitas 188 seats. Jadwal penerbangannya yakni pesawat berangkat dari Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado pukul 22.10 Wita, tiba di Bandar udara Guangzhou pukul 02.10 LT.

Dan untuk rute sebaliknya, pesawat berangkat dari Bandar Udara Guangzhou pukul 03.20 LT, tiba di Manado kembali pukul 07.20 Wita.***1***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024