Manado, 13/7 (Antara) - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menargetkan penerbangan reguler Manado-Tiongkok akan berlaku pada akhir tahun 2016.
"Kami akan berupaya, penerbangan rute Manado-Tiongkok tidak akan lewat tahun 2016," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kali ini Citilink baru membuka rute penerbangan Manado-Tiongkok dalam bentuk carter belum reguler.
"Kami sementara mempelajari dan mengkajinya, dan diperkirakan akan melayani secara reguler di akhir tahun 2016," jelas Hans.
Hans menjelaskan minat wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang datang ke Manado saat ini cukup tinggi, dan diharapkan akan meningkat terus.
"Yang menjadi karakteristik orang Tiongkok pada saat datang ke suatu objek wisata yakni laut dan kuliner, dan semua itu terdapat di Sulut," jelasnya.
Jadi, katanya, lokasi Kota Manado dan sekitarnya sudah menjawab dua rujuan wisman Tiongkok dan hal ini cukup kuat, untuk mendatangkan ke Sulut.
"Saat ini penerbangan carter Tiongkok-Manado akan berlangsung tiga kali dalam dua minggu, hingga bulan Agustus 2016," jelasnya.
Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan jumlah penerbangan akan bertambah hingga akhir tahun, karena promosi baik dari maskapai dan pemerintah terus dilakukan.
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, pada Juni 2016 Citilink telah melayani lebih dari 240 frekuensi penerbangan harian ke 27 kota tujuan Jakarta, Surabaya, Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Palangkaraya, Pontianak, Manado, Aceh dan Dili. ***1***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 13-07-2016 15:36:02
"Kami akan berupaya, penerbangan rute Manado-Tiongkok tidak akan lewat tahun 2016," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kali ini Citilink baru membuka rute penerbangan Manado-Tiongkok dalam bentuk carter belum reguler.
"Kami sementara mempelajari dan mengkajinya, dan diperkirakan akan melayani secara reguler di akhir tahun 2016," jelas Hans.
Hans menjelaskan minat wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang datang ke Manado saat ini cukup tinggi, dan diharapkan akan meningkat terus.
"Yang menjadi karakteristik orang Tiongkok pada saat datang ke suatu objek wisata yakni laut dan kuliner, dan semua itu terdapat di Sulut," jelasnya.
Jadi, katanya, lokasi Kota Manado dan sekitarnya sudah menjawab dua rujuan wisman Tiongkok dan hal ini cukup kuat, untuk mendatangkan ke Sulut.
"Saat ini penerbangan carter Tiongkok-Manado akan berlangsung tiga kali dalam dua minggu, hingga bulan Agustus 2016," jelasnya.
Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan jumlah penerbangan akan bertambah hingga akhir tahun, karena promosi baik dari maskapai dan pemerintah terus dilakukan.
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, pada Juni 2016 Citilink telah melayani lebih dari 240 frekuensi penerbangan harian ke 27 kota tujuan Jakarta, Surabaya, Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Palangkaraya, Pontianak, Manado, Aceh dan Dili. ***1***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 13-07-2016 15:36:02