Manado, 23/6 (Antara) - Kantor keamanan laut (Kankamla) zona Maritim Tengah menambah sarana prasarana guna peningkatan jangkauan monitoring perairan yang menjadi wilayah kerjanya.

"`Back bone` rencananya akan dipasang di kantor Zona Maritim Tengah di Manado dan kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) di Bitung," kata Ketua Tim Inspeksi dan Survey Badan Keamanan Laut(Bakamla) Kolonel Laut Arief Medyanto di Manado, Kamis.

Untuk program tersebut, tim Inspeksi dan Survey Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dipimpin Kolonel Laut Arief Medyanto, melakukan kunjungan ke Kankamla Zona Maritim Tengah di Manado, Rabu.

Kedatangan Tim Inspeksi dan Survey rencana lokasi pemasangan peralatan "Back Bone" diterima Kepala Bagian Umum Kankamla Zona Maritim Tengah Waryoto.

Peralatan yang akan dipasang tersebut akan menambah cakupan monitor perairan, sehingga kapal-kapal yang berpotensi melakukan illegal dapat termonitor secara benar dan nyata, dan cara penanganannya segera dapat dilakukan.

Peralatan tersebut juga dapat digunakan untuk telekonference di seluruh Kantor Zona Maritim baik di Zona Maritim Barat di Batam, Tengah di Manado dan Timur di Ambon.

Sehingga bila ada target kapal pelanggar, kapal illegal, pimpinan di pusat dapat segera memberikan perintah gerak langsung.

"Demikian juga dalam koordinasi yang dapat secara live visual, perintah atau eksekusi kebijakan dapat secara langsung dilakukan, tanpa terkendala ruang dan waktu," kata Arief.

Pemasangan peralatan Back Bone, lanjut Arief, harus ditempatkan diketinggian, sehingga dapat lebih efektif menjangkau perairan Indonesia wilayah Tengah.

"Bila dibandingkan dengan di pasang di pantai kurang efektif mengingat permukaan air laut merupakan cekungan," katanya.

Kepala Bagian Umum Kankamla Zona Maritim Tengah Waryoto mengatakan pemasangan Back Bone yang merupakan Alat Utama Sistem Keamanan Laut (Alutsiskamla) tersebut segera dilakukan.

"Ini mengingat kebutuhan yang sangat mendesak dalam pemantauan perairan Indonesia dalam implementasi poros maritim dunia," katanya. ***1***

(T.J009/B/G004/G004) 23-06-2016 22:16:52

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024