Manado, (AntaraSulut) - Pengelasan adalah sebuah proses penyambungan logam dengan cara menggunakan tekanan, panas, ataupun busur listrik. Pada sebuah proses pengelasan, logam pengisi atau filler metal dan benda kerja dipanaskan dengan busur listrik maupun gas, sehingga mencair serta membeku bersama. Pengelasan sendiri terdiri dari berbagai macam, salah satunya ialah las listrik.

Las listrik adalah sebuah proses penyambungan logam dengan cara menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan pada permukaan logam yang ingin disambungkan tersebut. Bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian pula elektrode yang menghasilkan busur listrik pun akan ikut mencair pada bagian ujungnya serta merambat terus hingga habis. Logam cair dari elektrode serta dari sebagian benda yang disambungkan akan tercampur dan mengisi celah dari kedua logam dan membeku hingga benar-benar kuat.

Mesin las busur listrik bisa mengalirkan arus listrik cukup besar, namun arus listrik yang dihasilkan masih terbilang aman, yakni kurang dari 45 volt. Busur listrik yang terjadi akan memancarkan energi panas cukup tinggi, sehingga setiap logam yang mengenainya akan mudah mencair. Besarnya arus listrik pada mesin ini bisa diatur seusai keperluan pengelasan dengan memperhatikan ukuran serta tipe elektrodenya. 

Pada las listrik, sambungan terjadi karena adanya panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara elektrode dan benda kerja. Logam pengisi atau Elektrode dipanaskan hingga mencair serta diendapkan pada sambungan. Mula-mula terjadi kontak antara elektrode serta benda kerja, sehingga terjadi aliran arus. Energi listrik pada mesin las diubah menjadi panas dengan suhu mencapai 5500 derajat celcius. 

Pengelasan menggunakan las listrik dibedakan menjadi 2, yakni las tahanan listrik dan las busur nyala listrik. Las tahanan listrik adalah sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik melalui bidang ataupun permukaan benda yang akan disambungkan. Setelah itu, dengan tekanan yang diberikan, kedua bahan akan menyatu. Sedangkan las busur nyala listrik adalah sebuah proses pengelasan dengan cara mengubah arus listrik menjadi panas, fungsinya untuk melelehkan ataupun mencairkan permukaan benda kerja dengan cara membangkitkan busur nyala listrik melalui elektrode

Arus yang digunakan untuk pengelasan bisa berupa arus AC ataupun DC tergantung mesin las yang dipergunakan. Bahan yang digunakan untuk las busur listrik adalah sebuah kawat las atau elektrode. Elektrode akan dialiri oleh arus listrik guna menghasilkan nyala busur yang akan melelehkan elektrode hingga habis. Terdapat tiga jenis elektrode yang bisa digunakan yakni elektrode polos, elektrode luks, dan elektrode berlapis tebal. 

Sekedar informasi, bagi Anda yang ingin membeli perlengkapan las seperti kawat las alumunium, mesin las dan aneka perlengkapan las lainnya sebaiknya kunjungi Ralali.com. Di Ralali.com jual kawat las alumunium, mesin las dan aneka perlengkapan las sangat lengkap dan berkualitas terbaik. Tersedia pilihan harga kawat las dan aneka perlengkapan las dengan pilihan jenis dan merek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


Pewarta :
Editor : Pemasaran
Copyright © ANTARA 2024