Manado (Antarasulut) - PT Matahari Putra Prima Tbk (MMPA), Selasa, membuka kembali gerai hypermart di Manado Town Square (Mantos) dengan konsep baru.
"Kami hadir dengan konsep ritel modern terbaik, yakni G7 untuk menyesuaikan dengan keinginan konsumen di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," kata Director of communication and public relation MPPA, Denny Kojongian, usai acara.
Kojongian mengatakan, hypermart dengan konsep terbaru tersebut, hadir memberikan kenyamanan karena lokasinya yang luas, mencapai 8.500 meter persegi, kemudian penataannya juga lain dari sebelumnya.
"Untuk konsep G7 ini, merupakan yang pertama di Sulawesi dan Indonesia timur, dan lebih lengkap dengan berbagai keperluan rumah tangga modern," katanya.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggungjawab sosial kepada pemerintah dan daerah, hypermart Mantos, juga tetap merekrut tenaga kerja lokal, dimana dari 134 karyawan di situ, 80 persen adalah dari Manado dan sekitarnya.
Hal tersebut katanya adalah bentuk tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat, selain tentu berbagai fasilitas yang sudah disediakan.
Dalam peluncuran kembali hypermart Mantos, perusahaan juga melakukan pemotongan tumpeng, yang didahului ibadah lalu pengguntingan pita oleh CEO MPPA retail, Noel Trinder, bersama ketua bhayangkari Sulut, Nyonya Marpaung.
Sementara menejer toko hypermart Mantos, Erlynda Lingga, mengatakan, barang-barng yang dijual tokonya untuk yang fresh berasal dari lokal Manado, mulai dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Dengan demikian katanya, hypermart Mantos, tetap melaksanakan tanggungjawab sosial untuk memberdayakan petani dan nelayan lokal, lewat koperasi bentukan mereka.
"Kami tentu berharap kiranya, dengan kehadiran hypermart mantos dengan konsep baru, maka seluruh kebutuhan masyarakat Manado bisa dipenuhi," katanya.
"Kami hadir dengan konsep ritel modern terbaik, yakni G7 untuk menyesuaikan dengan keinginan konsumen di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya," kata Director of communication and public relation MPPA, Denny Kojongian, usai acara.
Kojongian mengatakan, hypermart dengan konsep terbaru tersebut, hadir memberikan kenyamanan karena lokasinya yang luas, mencapai 8.500 meter persegi, kemudian penataannya juga lain dari sebelumnya.
"Untuk konsep G7 ini, merupakan yang pertama di Sulawesi dan Indonesia timur, dan lebih lengkap dengan berbagai keperluan rumah tangga modern," katanya.
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggungjawab sosial kepada pemerintah dan daerah, hypermart Mantos, juga tetap merekrut tenaga kerja lokal, dimana dari 134 karyawan di situ, 80 persen adalah dari Manado dan sekitarnya.
Hal tersebut katanya adalah bentuk tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat, selain tentu berbagai fasilitas yang sudah disediakan.
Dalam peluncuran kembali hypermart Mantos, perusahaan juga melakukan pemotongan tumpeng, yang didahului ibadah lalu pengguntingan pita oleh CEO MPPA retail, Noel Trinder, bersama ketua bhayangkari Sulut, Nyonya Marpaung.
Sementara menejer toko hypermart Mantos, Erlynda Lingga, mengatakan, barang-barng yang dijual tokonya untuk yang fresh berasal dari lokal Manado, mulai dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Dengan demikian katanya, hypermart Mantos, tetap melaksanakan tanggungjawab sosial untuk memberdayakan petani dan nelayan lokal, lewat koperasi bentukan mereka.
"Kami tentu berharap kiranya, dengan kehadiran hypermart mantos dengan konsep baru, maka seluruh kebutuhan masyarakat Manado bisa dipenuhi," katanya.