Sangihe,  (AntaraSulut) - Polres Sangihe, Sulawesi Utara(Sulut) menggelar operasi "Cipta kondisi yang kondusif (Cipkon)" guna memberi rasa nyaman bagi masyarakat yang ada di kabupaten pulau perbatasan ini, kata Wakil Kepala Polres Sangihe Kompol Jusuf Baba di Tahuna, Selasa.

"Kabupaten Sangihe harus aman dari setiap ancaman yang mengganggu ketenteraman, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,"kata dia.

Polres Sangihe setiap Sabtu Malam, katanya secara rutin menggelar operasi simpatik yang diberi nama Operasi Cipkon.

Operasi ini menurut Jusuf Baba, dilaksanakan secara gabungan antara Satuan Lalu lintas, Sabhara, Reskrim dan Satuan Narkoba di semua jalur jalan yang ada di Tahuna.

"Dari setiap operasi yang digelar, kami berhasil mengamankan berbagai senjata tajam yang ditemukan di dalam kendaraan. Barang bukti tersebut sekarang diamankan di Polres Sangihe,"kata dia.

Sebagai daerah perbatasan antar negara, kata dia, Kabupaten Sangihe selalu dikaitkan dengan wilayah transit pemasukan barang terlarang. Namun sampai saat ini pihak Polres belum menemukan barang atau benda terlarang tersebut.

"Selama operasi digelar, kami belum menemukan benda atau barang terlarang seperti narkoba dan senjata api yang masuk dari luar daerah dan negara lain," katanya.

Namun demikian, bukan berarti pihak kepolisian Sangihe akan tinggal diam, operasi Cipkon ini akan terus digelar di wilayah kabupaten Sangihe dan kabupaten Sitaro sebagai wilayah pengamanan Polres Sangihe.

"Untuk kasus narkoba, sampai saat ini kabupaten Sangihe dan kabupaten Sitaro masih belum ada. Diharapkan barang haram tersebut tidak beredar di Sangihe dan Sitaro,"kata dia.

Perhatian Polres Sangihe saat ini juga tertuju pada pemberantasan semua jenis perjudian yang juga meresahkan masyarakat.

"Kami saat ini sedang memberantas semua bentuk perjudian yang ada di Sangihe dan Sitaro. Bila ditemukan, pasti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,"kata dia. ***3***



(T.KR-JRL/B/G004/G004) 10-05-2016 15:32:04

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor :
Copyright © ANTARA 2024