Tomohon, Sulut, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara mengembangkan sistem aplikasi berbasis internet yang memudahkan warga mengurus izin mendirikan bangunan (IMB).

"Sistem aplikasi ini akan membantu meningkatkan pendapatan asli daerah sekaligus mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengurus IMB sebelum mendirikan bangunan rumah tinggal, tempat usaha dan bangunan lainnya," kata Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkot Tomohon Ronni Lumowa, di Tomohon.

Menurut Lumowa, penerapan "Siap IMB" (Sistem Aplikasi Pelayanan IMB) ini, akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan Pemkot Tomohon seperti mengurangi perhitungan biaya dan mempercepat proses pengurusan izin.

"Pengurusan perizinan atau administrasi surat menyurat pasti tidak berbelit-belit, karena nantinya proses pengurusannya telah disatukan dalam pelayanan satu atap. Sistem ini akan meningkatkan potensi penerimaan PAD dan pajak untuk mendorong pembangunan di kota ini," katanya lagi.

Mantan staf ahli wali kota itu menambahkan, Kota Tomohon akan menjadi daerah pertama di Sulut yang menerapkan sistem aplikasi ini.

"Terobosan ini adalah bentuk kepedulian wali kota Tomohon untuk mendorong percepatan pembangunan melalui pemberian kemudahan bagi masyarakat. Inovasi-inovasi ini nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat dan pemerintah kota," ujarnya pula.

Kehadiran sistem ini, lanjut dia, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat melihat persyaratan pengurusan, tarif maupun lama pengurusan IMB di kantor-kantor lurah karena dapat diakses secara langsung melalui telepon genggam.

"Ketersediaan sistem aplikasi ini agar informasi IMB pada 44 kelurahan di lima kecamatan mudah diakses masyarakat. Selain itu, untuk mendorong kesadaran masyarakat mengurus IMB, serta terlaksana aksi peduli membayar oleh aparatur sipil negara, unsur DPRD, dan Forkopimda Kota Tomohon serta terealisasi pelayanan IMB dengan sistem aplikasi," kata dia lagi.***3***



Budisantoso Budiman



(T.K011/B/B014/B014) 17-04-2016 22:47:11

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024