Manado, (Antarasulut) - Dinas kesehatan (Dinkes) Manado, menyatakan, rasio perbandingan antara dokter spesialis dan jumlah penduduk setempat terpenuhi.

"Terpenuhi di sini, artinya untuk empat spesialisasi besar, yakni anak, bedah, kandungan dan kebidanan, memenuhi rasio kecukupan," kata Kepala Dinkes Manado, Robby Mottoh di Manado, Kamis.

Mottoh mengatakan, mengacu pada ketentuan WHO untuk rasio perbandingan dokter spesialis dengan penduduk satu orang melayani dua ribu orang maka jumlah yang ada sudah cukup.

Mottoh mengatakan, berdasarkan data di Dinkes Manado, pada 2016 ini tercatat ada 282 dokter spesialis yang berpraktIk ditambah dengan umum sebanyak 491 orang, maka sudah mencukupi.

"Tetapi memang lokasinya yang masih terkonsentrasi di wilayah tertentu, namun untuk rasionya cukup," kata Mottoh.

Dia mengatakan, dengan rasio jumlah dokter spesialis yang cukup maka penanganan penyakit dapat dilayani dengan baik dan pasien tidak terlantar.

Meski demikian, dia mengatakan, dokter spesialis di Manado sebenarnya bukan hanya melayani masyarakat setempat karena banyak juga warga luar kota yang datang dan berobat dan menggunakan jasa mereka.

"Namun yang penting adalah masyarakat Manado terlayani, baik dalam layanan dokter praktek pribadi maupun di rumah sakit dan klinik," katanya.

Selain itu, Mottoh mengatakan, kesadaran masyarakat menggunakan jasa dokter di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya tinggi, yang ditandai dengan banyaknya pasien yang berkunjung ke dokter praktik maupun rumah sakit.

Bukan hanya dokter saja, kata Mottoh, fasilitas seperti laboratorium, tempat pemeriksaan, apotek dan klinik juga banyak sehingga warga tidak khawatir dan tinggal pilih saja. ***4***




Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024