Minahasa Utara, (ANTARA) - Bupati Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Vonnie Aneke Panambunan mengajak warganya "Ba Kobong" (bertani) membuka lahan kosong untuk ditanami tumbuh-tumbuhan bermanfaat dan bernilai ekonomi.
"Saya ajak seluruh warga di Kabupaten Minahasa Utara ini untuk giat bekerja, membuka lahan kosong "Ba Kobong" menanam tanaman-tanaman bermanfaat, seperti jagung, umbi-umbian, rempah-rempah yang bernilai ekonomi dan pendapatan keuangan keluarga", kata Panambunan saat melakukan panenan jagung di Desa Watudambo, Kecamatan Kauditan, pekan lalu.
Bupati mengatakan, Minahasa Utara memiliki banyak potensi alam yang dapat dijadikan mata pencarian utama seperti lahan pertanian yang luas untuk dijadikan lahan perkebunan sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
"Saya bangga karena Minahasa Utara memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, masyarakatnya juga sejak dahulu telah memanfaatkannya untuk bertani sehingga terkenal di Sulut akan tanamannya", kata Panambunan.
Makanya sebagai generasi muda dapat secara terus menerus melakukan pengolahan lahan perkebunan dengan pembangunan pangan sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Bupati juga meminta Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) Kabupaten Minahasa Utara bersama-sama masyarakat melakukan pengembangan, kreatif dan inovatif dalam menggerakan roda pembangunan melalui pertanian dan perkebunan.
Panen jagung tersebut dihadiri Wakil Bupati, Joppi Lengkong, perwakilan Korem 131 Santiago, Kol. Inf. Theo Kawatu dan pihak Polda Sulut, AKBP Meity Wongkar, didahului pemukulan Tetengkoreng pertanda pencanangan "Mari Jo Bakobong dan Ba Ternak" di Minahasa Utara, dilanjutkan penyerahan bantuan bibit jagung untuk ditanami warga.
"Saya ajak seluruh warga di Kabupaten Minahasa Utara ini untuk giat bekerja, membuka lahan kosong "Ba Kobong" menanam tanaman-tanaman bermanfaat, seperti jagung, umbi-umbian, rempah-rempah yang bernilai ekonomi dan pendapatan keuangan keluarga", kata Panambunan saat melakukan panenan jagung di Desa Watudambo, Kecamatan Kauditan, pekan lalu.
Bupati mengatakan, Minahasa Utara memiliki banyak potensi alam yang dapat dijadikan mata pencarian utama seperti lahan pertanian yang luas untuk dijadikan lahan perkebunan sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
"Saya bangga karena Minahasa Utara memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, masyarakatnya juga sejak dahulu telah memanfaatkannya untuk bertani sehingga terkenal di Sulut akan tanamannya", kata Panambunan.
Makanya sebagai generasi muda dapat secara terus menerus melakukan pengolahan lahan perkebunan dengan pembangunan pangan sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Bupati juga meminta Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) Kabupaten Minahasa Utara bersama-sama masyarakat melakukan pengembangan, kreatif dan inovatif dalam menggerakan roda pembangunan melalui pertanian dan perkebunan.
Panen jagung tersebut dihadiri Wakil Bupati, Joppi Lengkong, perwakilan Korem 131 Santiago, Kol. Inf. Theo Kawatu dan pihak Polda Sulut, AKBP Meity Wongkar, didahului pemukulan Tetengkoreng pertanda pencanangan "Mari Jo Bakobong dan Ba Ternak" di Minahasa Utara, dilanjutkan penyerahan bantuan bibit jagung untuk ditanami warga.