Manado (ANTARA) - Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Sulut) bersama Bulog telah mendistribusikan 1.274.460 kilogram kepada masyarakat.
"Program GPM yang dilaksanakan Polda Sulut bersama polres/polresta sejak 8 Agustus 2025 menunjukkan hasil luar biasa karena melebihi target penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada warga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan di Manado, Kamis.
Ia mengatakan Satgas Gerakan Pangan Murah Mabes Polri menargetkan penyaluran beras SPHP Polda Sulut dan jajaran 1.121.579,90 kilogram beras SPHP.
“Hasil capaian penyaluran beras SPHP Polda Sulut dan jajaran melalui Gerakan Pangan Murah sejak 8 Agustus sampai dengan 17 September 2025 sebanyak 1.274.460 kilogram, melebihi target yang ditentukan oleh Mabes Polri,” kata dia.
Capaian distribusi beras SPHP Polda Sulut masuk dalam peringkat 10 teratas polda se-Indonesia atau berada di peringkat ketiga dengan besaran penyaluran mencapai 120 persen.
"Meskipun telah mencapai bahkan melebihi target penyaluran beras SPHP, Gerakan Pangan Murah di Polda Sulut dan jajaran terus dilaksanakan secara berkelanjutan," ujar dia.
Ia mengatakan tujuan program Gerakan Pangan Murah membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan tersebut, kata dia, dalam rangka mengendalikan inflasi, khususnya pangan.