Manado,(AntaraSulut) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengatakan geoposisi Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat mendukung program poros maritim dan tol laut yang digaungkan Presiden Joko Widodo.

"Pengembangan poros maritim 50 tahun ke depan sudah harus dipikirkan dan didesain dari sekarang," kata Sumarsono di Manado, Kamis.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini mengusulkan tiga konsep pengembangan kabupaten yang memiliki luas wilayah 11.863,58 kilometer persegi.

"Pertama, dengan luas wilayah laut 11.126,61 kilometer persegi atau sekitar 93,8 persen, peran laut harus dioptimalkan. Apalagi sekarang ini pemerintah pusat memprogram pembangunan di daerah perbatasan," katanya.

Alternatif lainnya, kata dia, potensi sumberdaya perikanan dapat menuntun kabupaten ini mengembangkan perikanan ekspor.

Penjabat gubernur lulusan Universitas Gajah Mada ini menambahkan, konsep kedua dalam mendukung pengembangan wilayah maka pembentukan daerah otonomi baru (Kota Tahuna) harus menjadi bagian penting memantik pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Proses pembentukan daerah otonomi baru sementara berjalan. Karena itu saya akan membantu mengawal proses itu hingga terbentuk Kota Tahuna," katanya.

Sumarsono optimistis dengan konsep ketiga, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang mengakar di masyarakat yaitu "Torang Samua Basudara" (kita semua bersaudara) akan membantu memuluskan cita-cita Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sejahtera dan berkeadilan.***1***



(T.K011/B/G004/G004) 11-02-2016 23:03:13

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024