Manado, 11/2 (Antara) - Bank Mandiri Area Manado menargetkan pertumbuhan bisnis di tahun 2016 akan tumbuh sebesar 30 persen baik untuk dana pihak ketiga (DPK) maupun penyaluran kredit.
Vice President Bank Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan di Manado, Kamis mengaku optimistis target sebesar 30 persen tersebut akan tercapai karena melihat kondisi perekonomian baik global maupun nasional yang mulai menunjukkan perbaikan.
"Kami sangat optimis karena tahun lalu saja kondisi ekonomi yang mengalami perlambatan Bank Mandiri bisa tumbuh di atas target, apalagi ada perbaikan di tahun ini," jelasnya.
Dia menjelaskan untuk mencapai target tersebut Bank Mandiri fokus menghimpun dana masyarakat untuk dana murah yang mampu menghasilkan suku bunga kredit murah.
Juga, katanya, akan meningkatkan transaksi pebisnis melalui e-banking, meningkatkan transaksi nontunai, layanan digital, mendorong pertumbuhan agen laku pandai dan laku mikro.
Bank Mandiri terus memperhatikan kualitas kredit karena mampu mempengaruhi kinerja perbankan secara keseluruhan.
"Kualitas kredit terlihat dari tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang kecil atau berada di bawah batas Bank Indonesia (BI) sebesar lima persen," jelasnya.
Namun, sampai saat ini NPL Bank Mandiri Area Manado memiliki NPL yang jauh di bawah batas BI tersebut.***3***
(T.KR-NCY/B/S027/S027) 11-02-2016 07:56:30
Vice President Bank Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan di Manado, Kamis mengaku optimistis target sebesar 30 persen tersebut akan tercapai karena melihat kondisi perekonomian baik global maupun nasional yang mulai menunjukkan perbaikan.
"Kami sangat optimis karena tahun lalu saja kondisi ekonomi yang mengalami perlambatan Bank Mandiri bisa tumbuh di atas target, apalagi ada perbaikan di tahun ini," jelasnya.
Dia menjelaskan untuk mencapai target tersebut Bank Mandiri fokus menghimpun dana masyarakat untuk dana murah yang mampu menghasilkan suku bunga kredit murah.
Juga, katanya, akan meningkatkan transaksi pebisnis melalui e-banking, meningkatkan transaksi nontunai, layanan digital, mendorong pertumbuhan agen laku pandai dan laku mikro.
Bank Mandiri terus memperhatikan kualitas kredit karena mampu mempengaruhi kinerja perbankan secara keseluruhan.
"Kualitas kredit terlihat dari tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang kecil atau berada di bawah batas Bank Indonesia (BI) sebesar lima persen," jelasnya.
Namun, sampai saat ini NPL Bank Mandiri Area Manado memiliki NPL yang jauh di bawah batas BI tersebut.***3***
(T.KR-NCY/B/S027/S027) 11-02-2016 07:56:30