Minahasa Tenggara, 4/2 (Antara) - Sejumlah proyek fisik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara mulai diperiksa tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Hari ini pihak BPK sudah mulai melakukan pemeriksaan proyek fisik yang pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015," kata Kepala Bidang Barang Milik Daerah Laurens Manoppo di Ratahan, Kamis.�
Dirinya menambahkan pemeriksaan yang dilakukan tersebut terdiri dari jaringan jembatan, jalan, irigasi, dan bangunan kantor dan fasilitasi publik lainnya.
"Mereka periksa proyek-proyek fisik ini sesuai dengan sampel yang telah ditentukan oleh tim pemeriksa dari BPK," kata Laurens.
Dirinya menuturkan tim pemeriksa dari BPK ini selain didampingi oleh pihaknya, tim dari Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara juga turut melakukan pendampingan.
Sementara itu selain pemeriksaan proyek fisik, pihak tim pemeriksa BPK direncanakan akan melakukan pemeriksaan barang milik daerah jenis peralatan dan mesin.
"Ini seperti peralatan-peralatan kantor, seperti laptop atau printer, serta pengadaan alat-alat atau mesin yang ada di instansi dinas atau badan," katanya.
Sedangkan untuk pemeriksaan kendaraan, menurut Laurens akan sesuai jadwal akan diselesaikan pada Jumat (5/2) dan menyisahkan tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diperiksa.
"Sampai saat ini sudah 36 SKPD yang kita lakukan pemeriksaan kendaraan dinas, tapi masih ada juga kendaraan dinas yang belum diperiksakan oleh SKPD," tandasnya.***2***���
"Hari ini pihak BPK sudah mulai melakukan pemeriksaan proyek fisik yang pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015," kata Kepala Bidang Barang Milik Daerah Laurens Manoppo di Ratahan, Kamis.�
Dirinya menambahkan pemeriksaan yang dilakukan tersebut terdiri dari jaringan jembatan, jalan, irigasi, dan bangunan kantor dan fasilitasi publik lainnya.
"Mereka periksa proyek-proyek fisik ini sesuai dengan sampel yang telah ditentukan oleh tim pemeriksa dari BPK," kata Laurens.
Dirinya menuturkan tim pemeriksa dari BPK ini selain didampingi oleh pihaknya, tim dari Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara juga turut melakukan pendampingan.
Sementara itu selain pemeriksaan proyek fisik, pihak tim pemeriksa BPK direncanakan akan melakukan pemeriksaan barang milik daerah jenis peralatan dan mesin.
"Ini seperti peralatan-peralatan kantor, seperti laptop atau printer, serta pengadaan alat-alat atau mesin yang ada di instansi dinas atau badan," katanya.
Sedangkan untuk pemeriksaan kendaraan, menurut Laurens akan sesuai jadwal akan diselesaikan pada Jumat (5/2) dan menyisahkan tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diperiksa.
"Sampai saat ini sudah 36 SKPD yang kita lakukan pemeriksaan kendaraan dinas, tapi masih ada juga kendaraan dinas yang belum diperiksakan oleh SKPD," tandasnya.***2***���