Minahasa Utara, 22/1(Antara) - Penjabat Bupati Minahasa Utara Herry Rotinsulu menargetkan penyelesaian pembebasan lahan Tol Manado - Bitung selesai akhir 2016.
"Masalah pembebasan lahan jalan Tol pada selisih harga yang dirasakan tidak adil," kata Bupati Minahasa Utara, Rotinsulu di Airmadidi, Jumat.
Untuk itu dirinya bersama tim panafsir akan meninjau dan melihat langsung akar masalahnya.
"Konflik ketidakadilan inilah akan dicari titik temu, sebagai pemerintah akan berupaya menyelesaikan sengketa tersebut tanpa ada pihak merasa dirugikan maupun pihak yang diuntungkan," kata Rotinsulu.
Dia menjelaskan, untuk penentuan harga lahan yang akan dibebaskan untuk proyek berbandrol sekitar Rp7,3 triliun itu, nantinya melibatkan konsultan bersertifikat.
"Semua tanah yang masuk area jalur tol Manado - Bitung yang melintasi sebagian besar wilayah Minahasa Utara ini, pastinya memiliki register yang sudah ditetapkan oleh pemerintah desa lewat peta bidang tanah," katanya.
Rotinsulu mengakui proses tersebut sudah pernah dilakukan, namun karena sengketa tersebut masih bermasalah, untuk itu pihaknya bersama tim Provinsi juga konsultan akan turun lapangan lagi.
Yang pasti kata Rotinsulu, target pembebasan lahan selesai secepatnya paling tidak 2016 tidak ada masalah lagi.
"Pemerintah Kabupaten akan genjot proses pembebasan lahan, sehingga
Proyek tersebut selesai demi berjalannya roda ekonomi Sulawesi Utara pada umumnya, lebih khusus Minahasa Utara," kata Rotinsulu optimis.***1***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 22-01-2016 23:07:23
"Masalah pembebasan lahan jalan Tol pada selisih harga yang dirasakan tidak adil," kata Bupati Minahasa Utara, Rotinsulu di Airmadidi, Jumat.
Untuk itu dirinya bersama tim panafsir akan meninjau dan melihat langsung akar masalahnya.
"Konflik ketidakadilan inilah akan dicari titik temu, sebagai pemerintah akan berupaya menyelesaikan sengketa tersebut tanpa ada pihak merasa dirugikan maupun pihak yang diuntungkan," kata Rotinsulu.
Dia menjelaskan, untuk penentuan harga lahan yang akan dibebaskan untuk proyek berbandrol sekitar Rp7,3 triliun itu, nantinya melibatkan konsultan bersertifikat.
"Semua tanah yang masuk area jalur tol Manado - Bitung yang melintasi sebagian besar wilayah Minahasa Utara ini, pastinya memiliki register yang sudah ditetapkan oleh pemerintah desa lewat peta bidang tanah," katanya.
Rotinsulu mengakui proses tersebut sudah pernah dilakukan, namun karena sengketa tersebut masih bermasalah, untuk itu pihaknya bersama tim Provinsi juga konsultan akan turun lapangan lagi.
Yang pasti kata Rotinsulu, target pembebasan lahan selesai secepatnya paling tidak 2016 tidak ada masalah lagi.
"Pemerintah Kabupaten akan genjot proses pembebasan lahan, sehingga
Proyek tersebut selesai demi berjalannya roda ekonomi Sulawesi Utara pada umumnya, lebih khusus Minahasa Utara," kata Rotinsulu optimis.***1***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 22-01-2016 23:07:23