Manado (ANTARA) - Komandan Rayon Militer (Danramil) 1315-03/Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Lettu Inf Indra Mooduto mengingatkan siswa agar menjauhi praktik judi online (judol) yang semakin marak dan kekerasan sekolah dalam bentuk apapun.
"Ini tantangan untuk remaja masa kini. Jauhi praktik judi online yang semakin marak dan merusak masa depan pelajar," katanya di Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Kamis, saat menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMA Muhammadiyah Batudaa.
Tak hanya mengingatkan praktik judi online, Danramil mengingatkan agar siswa menjauhi segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah, baik fisik maupun verbal, serta menyuarakan pentingnya menggunakan media sosial secara bijak.
MPLS, menurut dia, adalah salah satu wadah untuk membentuk karakter generasi muda yang baik sejak dini.
"MPLS bukan hanya sebagai ajang pengenalan sekolah, namun juga sebagai momen awal membangun sikap disiplin dan rasa tanggung jawab," ujar Indra Mooduto.
Danramil mengatakan pembentukan karakter generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab perlu kolaborasi para pihak, tidak hanya peran dunia pendidikan.
"Kehadiran kami menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan dunia pendidikan dalam membina dan membentuk karakter pelajar agar menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan sadar hukum," ucap Indra Mooduto.