Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi mengingatkan tim seleksi calon taruna mengedepankan integritas dan tanggung jawab moral dalam mengambil keputusan.

"Hasil dari sidang ini akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia TNI di masa depan," kata Pangdam Suhardi pada sidang penentuan akhir (pantukhir) tingkat daerah penerimaan calon taruna akademi TNI Tahun 2025, di Manado, Jumat.

Sidang Pantukhir tersebut, kata Pangdam, merupakan tahapan akhir dari rangkaian seleksi tingkat daerah sebelum para calon dinyatakan berhak untuk mengikuti seleksi lanjutan di tingkat pusat.

Proses seleksi, menurut Pangdam dilaksanakan secara objektif dan transparan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penilaian, mulai dari administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, akademik, hingga mental ideologi.

Pangdam XIII/Merdeka selaku Ketua Subpanselida menekankan pentingnya proses seleksi yang jujur, adil, dan profesional dalam menjaring calon-calon pemimpin TNI masa depan.

Para peserta yang hadir hari ini merupakan calon-calon terbaik hasil dari proses seleksi yang panjang dan ketat," sebut Pangdam.

"Tugas kita adalah memastikan hanya mereka yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki potensi yang dikirim ke seleksi pusat," tegas Mayjen TNI Suhardi.

Para calon taruna yang lolos sidang pantukhir daerah akan diberangkatkan untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Akademi TNI, Magelang.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025