Manado, 2/12 (AntaraSulut) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus memenuhi pasokan lisrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) sehingga mampu mengurangi pemadaman yang terjadi saat ini.

"PLN tidak tinggal diam, semua bekerja untuk memenuhi pasokan listrik di Sulut dan Gorontalo," kata Supervisor Humas dan Bina Lingkungan PLN Dermawan Amir Uloli di Manado, Rabu.

Dia berharap semoga pelanggan mau mengerti dan sama-sama mendukung dengan cara melakukan gerakan hemat energi, menggunakan listrik seperlunya, mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan

Dalam upaya memberikan pasokan listrik di Suluttenggo, sesuai informasi dari Gorontalo, bahwa Rabu (2/12) sore nanti, Unit 1 PLTU Molotabu yang sejak Minggu tanggal 29 Nopember malam keluar sistem untuk melakukan pemeliharaan boiler, direncanakan akan bergabung ke sistem untuk mensuplai listrik 10 hingga 11 MW.

"Kami juga masih menantikan penyelesaian pekerjaan perbaikan unit 4 Lahendong yang dikerjakan Tim dari PLN Sektor Minahasa juga dengan Unit 9 PLTD Bitung," katanya.

Untuk Unit 1 Amurang, katanya, yang juga sedang ada pekerjaan perbaikan gangguan di boiler, diperkirakan selesai tanggal 5 dan akan operasi tanggal 6 Desember 2015.

Khusus untuk kapal PLTG Apung, katanya, posisi per hari ini sudah berlabuh di perairan depan Pelabuhan Tj Priok untuk menunggu sandar di Pelabuhan (jadwal tgl 5), kemudian proses administrasi Bea Cukai serta imigrasi dan pengecekkan teknis, maka tanggal 7 Desember rencana akan di adakan acara penyambutan oleh RI-1 atau RI-2 sebelum kapal diberangkatkan ke Amurang," katanya.

"Semoga PLTA juga bisa optimal sehingga pemadaman karena defisit daya akan berkurang atau diharapkan minimal pemadaman bagi pelanggan umum akan tidak terjadi pada sekitar minggu III atau IV Desember," harapnya.

Untuk proyek PLTG 100 MW di Gorontalo, rencana uji coba operasi pada sekitar tanggal 20 Desember 2015 akan datang.***1***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024