Manado, (AntaraSulut) - Pembangunan jembatan Tambulinas di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara yang putus akibat banjir dan longsor pada Januari 2014 lalu menyerap Rp12,82 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.

"Pembangunan jembatan Tambulinas terus dikebut pekerjaannya dan harus selesai pada bulan Desember 2015 mendatang. Sebelum natal jembatan ini harus sudah selesai," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Julleses Eddy Kenap di Manado, Minggu.

Mantan kepala dinas perhubungan, komunikasi dan informatika ini berharap jembatan ini selesai sesuai kontrak sehingga pemanfaatannya menunjang kegiatan transportasi yang saat ini lalu lintasnya sementara dialihkan menggunakan jalan alternatif.

Bilamana pihak kotraktor tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak, kata dia, akan dikenakan denda dan ada sanksi sebagaimana aturan.

"Seandainya pekerjaan belum selesai kita bisa tambah 50 hari dari kontrak kerja. Namun ketambahan waktu pekerjaan itu bukan berarti pihak kontraktor tidak dikenakan denda. Denda sisa pekerjaan sudah mulai diberlakukan," tegasnya.�

Proyek pembangunan jembatan Tambulinas dikerjakan oleh Kontraktor PT Telaga Pasir Kuta dan konsultan PT Parama Karya Mandiri dengan total anggaran sebesar Rp12.822.624.000.

Pengerjaan proyek ini sesuai dengan nomor kontrak HK. 02.03/PJN.I-04/110 tanggal 10 maret 2015 yang bersumber dari APBN murni�2015 dengan waktu pengerjaan terhitung�270 hari kalender dan masa pemeliharaan 750 hari kalender.***3***





(T.K011/B/A029/A029) 08-11-2015 15:49:26

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2025