Manado, 5/11 (Antara) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengajak Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menjadi pelopor kerukunan di daerah berpenduduk 2,4 juta jiwa lebih ini.

"Saya mengajak GP-Ansor Sulut jadi pelopor kerukunan di daerah ini. Kalau tidak mau silahkan copot atribut yang dipakai," kata Sumarsono saat bersilahturahim dengan pengurus GP Ansor Sulut di Manado, Kamis.

Kemajemukan, kata dia, telah menjadi modal bagi daerah ini membangun di segala bidang karena ikut ditunjang dengan kerukunan antarumat beragama yang sangat baik.

"Sulut dikenal dunia dengan the Land of Smilling People karena masyarakat sangat terbuka bagi siapa saja yang datang ke sini. Itulah yang saya rasakan ketika dipercayakan menjadi penjabat gubernur di daerah ini. Di mana-mana saya diterima sebagai keluarga sendiriw walaupun saya berasal dari Jawa. Saya merasa aman di sini," katanya.

Penjabat gubernur yang juga direktur jenderal otonomi daerah Kementerian dalam Negeri ini juga berharap GP Ansor Sulut membentuk forum pemuda lintas agama yang bertujuan membangun daerah ini bersama-sama pemerintah daerah.

"GP-Ansor Sulut bisa jadi pelopor membentuk forum pemuda lintas agama, sehingga gaung dari Sulut ini bisa menjadi cikal bakal terbentuknya forum pemuda lintas agama di seluruh Indonesia," ajaknya.

Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur ini berharap Ketua GP-Ansor Sulut Benny Rhamdani yang juga anggota DPD RI utusan Sulut dapat menyosialisasikan pembentukan forum pemuda lintas agama ke daerah lain.

Rhamdani menyebutkan, silaturahim ini dilaksanakan terkait dengan konferansi wilayah dan pelantikan pengurus GP-Ansor yang akan dilaksanakan di Manado 20-22 November mendatang.

"Sebagai tokoh pemuda Sulut saya sangat mendukung program kerja Gubernur Sumarsono. Kepemimpinan beliau sama seperti SHS yang begitu responsif terhadap tuntutan rakyat Sulut. Walaupun waktunya hanya terbatas namun progres beliau sangat jelas bagi kepentingan rakyat," katanya.***4***



(T.K011/B/G004/G004) 05-11-2015 20:04:00

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024