Manado, (AntaraSulut) - Petugas pos pengamatan gunung api Lokon dan Mahawu di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah memperbaiki tiga sensor gempa Gunung Lokon yang rusak pascakebakaran dan terlontar material letusan beberapa waktu lalu.

"Sudah diperbaiki, dan saat ini sudah berfungsi normal kembali seperti semula," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Selasa.

Dia mengatakan, tiga sensor gempa yang diperbaiki yaitu di kawasan perkebunan Kelurahan Walian, di badan gunung serta di sekitar kawah.

"Satu perangkat di sekitar kawah ini akan diperbaiki lagi suplai energinya. Namun secara keseluruhan sudah bisa merekam aktivitas kegempaan dari waktu ke waktu," katanya.

Dia menambahkan, sebelumnya petugas pos pengamatan gunung api hanya memaksimalkan satu sensor gempa di perkebunan Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara walaupun perangkat tersebut tidak berfungsi maksimal.

Sebelumnya, tiga sensor gempa yang dipasang di sekitar gunung tidak berfungsi karena kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh badan gunung dan kawasan hutan sekitar pada 22 September 2015 lalu.

Sementara satu sensor lainnya yang berada di sekitar kawah rusak karena terlontar material vulkanik pascaletusan akhir Agustus lalu.***4***



(T.K011/B/N002/N002) 03-11-2015 20:29:03

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2025