Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sebagai badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengukuhkan 10 ribu Satuan Tugas (Satgas) Pangan Banser saat peringatan Hari Lahir Ke-91 organisasi pemuda nahdliyin tersebut.
"Nanti bertepatan dengan Harlah Ke-91 Ansor pada bulan April, kami akan mengukuhkan 10 ribu Satgas Pangan Banser," ujar Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Rabu.
Addin mengatakan pembentukan Satgas Pangan tersebut sebagai upaya untuk mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan.
Menurut dia, ada dua fungsi yang menjadi tugas Satgas Pangan Banser. Pertama, menjadi penyuluh produk-produk pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan.
Kedua, membangun kelompok-kelompok tani untuk membangun ketahanan pangan. Kelompok tani itu juga akan diintegrasikan dengan lahan-lahan yang sebelumnya dikelola oleh GP Ansor.
"Kami akan terlibat banyak hal dalam mendukung program pemerintah, baik untuk satuan pelaksana, MBG, maupun menyiapkan infrastruktur masyarakat," kata Addin.
Dengan adanya Satgas Pangan Banser ini, ia berharap ekonomi di desa-desa bisa berkembang. Ansor akan membangun rantai pasok ekonomi hingga penguatan logistik perdesaan untuk membangun ketahanan pangan.
"GP Ansor juga akan melakukan pengembangan riset dan inovasi terutama anak-anak muda di seluruh Indonesia, baik di bidang teknologi, pendidikan, maupun ekonomi," kata dia.