Manado (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Suhardi,  secara resmi menutup Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Upacara Secaba Rindam XIII/Merdeka, Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis.

Pada saat tersebut sebanyak 85 orang prajurit siswa resmi dilantik menjadi Bintara TNI AD dengan pangkat Sersan Dua. 

Pangdam Suhardi  dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik.

"Selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan pendidikan pertama Bintara TNI AD. Mulai saat ini, kalian adalah tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang profesional," katanya.

Ia menambahkan pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap langkah kalian.

Selanjutnya Pangdam juga kembali mengutip pesan dari Jenderal Besar Soedirman, "Janganlah kamu berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan sapu akan dapat menyapu segala-galanya".

 Pesan moral yang dapat diambil, bahwasanya persatuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan bersama. 

Tanpa persatuan, kekuatan individu tidak akan cukup untuk mengatasi masalah besar.

Pangdam juga menyampaikan terima kasih  kepada para orang tua dan wali atas doa serta dukungan yang diberikan kepada para prajurit selama masa pendidikan. 

Serta  apresiasi kepada Danrindam XIII/Merdeka beserta staf, para pelatih, dan aparat pemerintah daerah serta masyarakat sekitar atas kerja sama dan dukungannya selama proses pendidikan berlangsung.

Hadir pada saat itu antara lain  Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki, para Asisten, Dan/Kabalakdam, Forkopimda Minahasa Selatan, Ketua Persit  Evi Suhardi beserta pengurus. 
 


Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2025