Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin upacara peringatan Hari Juang Infanteri ke-76 bertempat di Lapangan Mayonif 712/Wiratama, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Manado, Kamis.
Hari Juang Infanteri diperingati sebagai momen bersejarah untuk mengenang perjuangan para prajurit Infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya saat menghadapi agresi militer Belanda II tahun 1948.
Danpussenif Letjen TNI Teguh Muji Angkasa dalam amanatnya dibacakan Pangdam Candra Wijaya
menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian prajurit Infanteri yang telah menjadi garda terdepan pertahanan negara.
Tema peringatan tahun ini, “Infanteri yang Profesional, Modern, dan Adaptif untuk Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, mencerminkan komitmen korps Infanteri untuk terus bertransformasi.
Dengan memanfaatkan teknologi modern dan bekerja sama dengan korps lain, Infanteri diharapkan mampu menghadapi dinamika ancaman global yang semakin kompleks.
“Prajurit Infanteri harus mengambil pelajaran dari sejarah, menjadikan sikap pantang menyerah, rela berkorban, militan, jiwa korsa, dan kemanunggalan dengan rakyat sebagai kekuatan utama dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya
Setelah pelaksanaan upacara Pangdam XIII/Merdeka secara langsung memberikan penghargaan berupa tropi, piagam dan uang pembinaan kepada Peleton terbaik serta membagikan sembako kepada anggota Veteran yang hadir pada kegiatan tersebut.
Turut hadir, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, para Asisten, Dan/Kabalakdam XIII/Merdeka, perwakilan Lantamal, Lanudsri, perwakilan Polda dan perwakilan Pemda Sulut.