Manado,  (ANTARA Sulut) - Sekretaris Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Arnold Poli mengatakan netralitas sebagai aparatur sipil negara (ASN) dituntut saat pemilihan kepala daerah (pilkada) pada bulan Desember mendatang.

"Kota Tomohon bersama dengan enam kabupaten dan kota lainnya akan menggelar pilkada serentak termasuk juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur," kata Poli di Tomohon.

Netralitas ASN menurut dia, sangat penting untuk menghindari pengkotakkan, konflik kepentingan dan diskriminasi pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama semangat pelayanan itu sendiri.

"ASN adalah perekat persatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Netralitas ASN adalah salah satu prakondisi untuk meningkatkan profesionalisme," katanya.

Mantan asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemprov Sulut ini menegaskan, netralitas ASN dalam pilkada penting untuk menjamin terselenggaranya pemilihan umum.

Karena pemilu pilkada berkualitas, lanjut dia, akan menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi tinggi masyarakat.

Dia menambahkan, terkait dengan pentahapan pilkada di Kota Tomohon, saat ini sementara melalui tahapan

Verifikasi administrasi faktual calon perseorangan yang diikuti petahana Wali Kota Jimmy F Eman yang berpasangan dengan Syerly A Sompotan.

Sementara tahapan lainnya adalah penyerahan material untuk pemutakhiran data pemilih kepada Petugas Pemutahiran Data Pemilih

(PPDP) di masing-masing TPS yang tersebar di 44 kelurahan.

"Selain menjaga netralitas, ASN juga diharapkan mendukung terselenggaranya semua tahapan pilkada di Kota Tomohon," ajaknya.***2***




Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024