Jakarta (ANTARA) - Para pengusaha Amerika Serikat yang tergabung di bawah Dewan Bisnis AS-ASEAN (US-ASEAN Business Council) sangat optimistis dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Optimisme itu tercermin dalam diskusi yang terjadi dalam pertemuan antara Dewan Bisnis AS-ASEAN dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa, sebagaimana diutarakan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani.
“Pada intinya mereka sangat tertarik karena kebanyakan mereka sudah berinvestasi di Indonesia dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia dari mineral, oil and gas, jadi mereka menyatakan akan berinvestasi lebih di Indonesia karena mereka mempunyai keyakinan dengan pemerintahan Bapak Prabowo,” kata Rosan usai mendampingi Presiden dalam pertemuan.
Rosan mengatakan para pengusaha AS yang hadir berasal dari 50 perusahaan dari delapan industri berbeda, antara lain dari industri kesehatan, makanan, pariwisata, obat-obatan, dan juga digitalisasi.
Para pengusaha AS memandang Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan iklim investasi di Indonesia, serta terus mengembangkan iklim kemudahan berusaha di Indonesia.
Menurut Rosan, dalam pertemuan itu para pengusaha secara leluasa dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada Presiden Prabowo, dan Kepala Negara juga menyampaikan secara gamblang penjelasan-penjelasan terkait komitmen pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan ekonomi dan menjaga investasi.
Pada Selasa, Presiden Prabowo Subianto menerima President & CEO of the US-ASEAN Business Council (Dewan Bisnis AS-ASEAN) ambassador Ted Osius di Istana Negara Jakarta.
Osius hadir ke Istana tidak seorang diri melainkan turut membawa 50 pemimpin perusahaan Amerika Serikat yang telah berkomitmen menjadi mitra di Indonesia. Kehadiran Osius dan para pengusaha AS didampingi oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir.
“Terima kasih banyak telah menyambut kami di ruangan yang indah ini di Istana hari ini. Kami merasa terhormat untuk membawa 50 perusahaan AS bergabung dengan misi bisnis Indonesia 2024 kami. Ini adalah sebuah rekor,” jelas Osius.
Misi bisnis ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan AS-Indonesia, dan peringatan 40 tahun US-ASEAN Business Council.