Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, mendistribusikan semua logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) selama tiga hari terhitung sejak H-3 sampai H-1, diawasi Bawaslu dan dikawal polisi dan TNI.
"Kami sudah mulai melakukan pendistribusian logistik sejak H-3, ke kecamatan yang terjauh, mulai dari Bunaken kepulauan hingga ke Malalayang,"kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, di Manado, Senin.
Kaparang mengatakan, logistik yang didistribusikan semuanya langsung ke kelurahan, dan nanti akan diteruskan ke TPS-TPS, yang ada di wilayah yang bersangkutan dan saat ini dalam pengawasan PPS, KPPS, Linmas dan juga polisi.
Dia menjelaskan, bahwa logistik yang didistribusikan itu untuk kotak suara berjumlah 2 buah tiap TPS yakni untuk suara wali kota dan gubernur, jadi yang dikirimkan sebanyak 677 dikalikan dua yakni sebanyak 1.354 buah, sedangkan surat suara adalah sesuai dengan jumlah pemilih di setiap kelurahan, ditambah 2,5 persen.
"Semuanya kami distribusi sesuai dengan jumlah pemilih, selain itu, dan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan di semua TPS, sesuai dengan regulasi yang benar," kata Kaparang.
Dia mengatakan, nanti pada hari terakhir distribusi, logistik akan dikirimkan ke kecamatan yang ada di daratan Kota Manado, sehingga sampai hari H semuanya sudah terdistribusi dengan benar.
Logistik yang akan didistribusikan ke semua kelurahan adalah, bilik, kotak suara, surat suara, tinta, kertas, hingga segel yang akan digunakan untuk menutup kotak suara nantinya.
Sementara pihak Bawaslu yang mengawasi pendistribusian logistik ke kelurahan, juga mengatakan, memantau semua yang dilakukan, langsung dari dekat, sehingga bisa langsung mengingatkan, jika ada yang tak beres.