Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berhadap Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi menyudahi dualisme dalam kepengurusan induk cabang olahraga di Indonesia.
Taufik menyebut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 sebagai upaya pemerintah dalam menjamin independensi dan legitimasi kepengurusan induk cabang olahraga di Indonesia.
Sosialisasi peraturan itu bersama dengan Bimbingan Teknis Administrasi Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional telah digelar pada 18-20 November 2024 sebagai langkah penting dalam mewujudkan cita-cita membawa Indonesia lebih berprestasi di kancah internasional.
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga), bahwa Permenpora ini harus cepat disosialisasikan dan alhamdulillah sekarang terlaksana," kata Taufik dalam Kemenpora RI pada Kamis.
Permenpora ini sempat menuai pro-kontra di sebagian pengurus induk cabang olahraga karena dinilai sebagai bentuk intervensi pemerintah.
Taufik memastikan tidak ada intervensi dalam Permenpora itu, sebaliknya ini merupakan aturan baru agar cabang olahraga dikelola lebih tertib lagi.
"Karena buat saya, sangat sedih kalau ada dualisme kepengurusan cabor, apalagi kalau ada yang tiga kepengurusan, kita tidak mengharapkan itu," kata Taufik.
Taufik menandaskan bahwa pemerintah mempedulikan pembinaan atlet dan ingin menghindarkan konflik kepengurusan cabang olahraga sehingga tak berpengaruh buruk terhadap pembinaan atlet.
"Intinya kita sayang, kita peduli kepada atlet. Karena pengurus maupun saya di sini hanya sementara, tetapi atlet itu tidak akan pernah putus," kata Taufik.
Taufik juga mengingatkan para pengurus induk cabang olahraga agar lebih detail dan lebih rapi lagi dalam tata kelola laporan yang menurutnya penting demi kebaikan bersama.
"Karena kalau ada apa-apa juga kita yang akan diperiksa. Sedikit maupun besar, itu jadi masalah dan itu harus dipertanggungjawabkan dari pemerintahan itu sendiri," kata Taufik.
Dia menyatakan siap mengawal pengelolaan cabang olahraga demi memastikan pembinaan atlet yang lebih baik, apalagi dia sendiri adalah mantan atlet yang berpengalaman mengurus organisasi olahraga.
"Mudah-mudahan dengan Permenpora baru ini olahraga kita bisa lebih baik lagi," tutup Taufik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taufik Hidayat berharap tak ada lagi dualisme pengurus olahraga
Taufik menyebut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 sebagai upaya pemerintah dalam menjamin independensi dan legitimasi kepengurusan induk cabang olahraga di Indonesia.
Sosialisasi peraturan itu bersama dengan Bimbingan Teknis Administrasi Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional telah digelar pada 18-20 November 2024 sebagai langkah penting dalam mewujudkan cita-cita membawa Indonesia lebih berprestasi di kancah internasional.
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga), bahwa Permenpora ini harus cepat disosialisasikan dan alhamdulillah sekarang terlaksana," kata Taufik dalam Kemenpora RI pada Kamis.
Permenpora ini sempat menuai pro-kontra di sebagian pengurus induk cabang olahraga karena dinilai sebagai bentuk intervensi pemerintah.
Taufik memastikan tidak ada intervensi dalam Permenpora itu, sebaliknya ini merupakan aturan baru agar cabang olahraga dikelola lebih tertib lagi.
"Karena buat saya, sangat sedih kalau ada dualisme kepengurusan cabor, apalagi kalau ada yang tiga kepengurusan, kita tidak mengharapkan itu," kata Taufik.
Taufik menandaskan bahwa pemerintah mempedulikan pembinaan atlet dan ingin menghindarkan konflik kepengurusan cabang olahraga sehingga tak berpengaruh buruk terhadap pembinaan atlet.
"Intinya kita sayang, kita peduli kepada atlet. Karena pengurus maupun saya di sini hanya sementara, tetapi atlet itu tidak akan pernah putus," kata Taufik.
Taufik juga mengingatkan para pengurus induk cabang olahraga agar lebih detail dan lebih rapi lagi dalam tata kelola laporan yang menurutnya penting demi kebaikan bersama.
"Karena kalau ada apa-apa juga kita yang akan diperiksa. Sedikit maupun besar, itu jadi masalah dan itu harus dipertanggungjawabkan dari pemerintahan itu sendiri," kata Taufik.
Dia menyatakan siap mengawal pengelolaan cabang olahraga demi memastikan pembinaan atlet yang lebih baik, apalagi dia sendiri adalah mantan atlet yang berpengalaman mengurus organisasi olahraga.
"Mudah-mudahan dengan Permenpora baru ini olahraga kita bisa lebih baik lagi," tutup Taufik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taufik Hidayat berharap tak ada lagi dualisme pengurus olahraga