Manado (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Denny Tuejeh akan mendorong sinergitas yang holistik dalam menjalankan pemerintahan.

"Siapapun yang menjadi gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah. Untuk itu, harus tegak lurus ke atas dan ke bawah," kata Steven pada debat publik ketiga di Manado, Selasa.

Bicara sinergitas, kata Steven adalah senioritas yang holistik tidak hanya dengan pemerintah pusat dan daerah, akan tetapi dengan masyarakat, cendekiawan, tokoh-tokoh agama, LSM bahkan teman-teman pers.

"Kita harus  mengupayakan sinergitas holistik tersebut," ujar Steven. 

Steven yang dua periode menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara mengatakan, untuk pelayanan publik, pemerintah provinsi sudah dua tahun berturut mendapatkan award terbaik dari Komisi Ombudsman Nasional. 

"Untuk itu harus kita jaga," sebutnya. 

Begitupun dengan masalah kerukunan, provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut juga sudah dua kali meraih penghargaan 'Harmony Award' juga dua tahun berturut.

"Menjadi tugas saya dan pak Denny untuk menjaga harmoni Sulawesi Utara ini," katanya menambahkan. 

Begitu juga dengan daerah perbatasan, tekad Steven-Denny menjadi adalah menjadikan daerah perbatasan sebagai serambi depan di Sulawesi Utara.

Debat publik ketiga yang digelar di Novotel Hotel menjadi penutup dari tiga rangkaian debat yang dihelat KPU Sulawesi Utara, debat pertama di gelar di Kota Kotamobagu, sementara debat kedua dilaksanakan di Kabupaten Minahasa.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024