Manado (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara meningkatkan kapasitas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau pilkada berkualitas.
"Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pilkada yang tertib, jujur, dan transparan," kata Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan di Manado, Rabu.
Kenly mengatakan, KPU berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tingkat KPPS melalui program 'Training of Trainers' (TOT) Fasilitator Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS kepada KPU kabupaten dan kota.
Bimtek tersebut kata dia, menyasar ketua dan anggota KPU serta kepala sub bagian hukum dan SDM, kepala sub bagian teknis dan kepala sub bagian data dan informasi se-Sulawesi Utara.
"Meskipun di tengah kesibukan tahapan yang sedang berjalan, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk dapat menyamakan kesepahaman dalam melakukan pelatihan dan pembelajaran," kata Kenly.
Kegiatan pelatihan dan pembelajaran seperti ini, kata dia, nantinya juga akan dilaksanakan secara berjenjang oleh KPU kabupaten dan kota sampai ke tingkat KPPS.
"Bimtek ini dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan teknis baik dalam pelaksanaan maupun administrasi yang kerap ditemui di lapangan serta dari daftar identifikasi masalah yang telah ditemui dapat dicarikan solusinya sesuai prosedur ketentuan yang berlaku," kata Kenly menegaskan.
Kenly berharap peserta Bimtek mengikuti kegiatan sebaik mungkin agar nantinya informasi yang disampaikan ke KPPS dapat diterjemahkan dengan baik.
Dalam bimbingan teknis tersebut jajaran Komisioner KPU Sulut membekali peserta mencakup beberapa aspek seperti tata kerja KPPS, kode etik dan kode perilaku KPPS, pemungutan suara, penghitungan suara serta gambaran umum aplikasi Sirekap Pilkada 2024.
KPU Sulut juga menghadirkan pemateri akademisi FISIP Unrat Manado Ferry Liando serta Pemerhati Lingkungan Ronny Buol.