Manado (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tingkatkan kuakitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) di era digital ini.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono mengatakan hal ini merupakan pertama kali dilakukan di Sulut, BCA berbagi ilmu, memberikan inspirasi bagi mahasiswa Unsrat untuk menghadapi era perubahan yang serba digital.
"Hal ini merupakan komitmen dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui kegiatan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado," kata Armand, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan kuliah umum ini merupakan bagian dari program BCA Berbagi Ilmu, salah satu program unggulan Bakti BCA di pilar Bakti Pendidikan.
Sebelumnya, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah menjangkau lebih dari 9.000 mahasiswa di 14 perguruan tinggi di Indonesia, sejak diselenggarakan pada Mei 2023.
Kali ini, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu untuk pertama kalinya hadir di Sulawesi Utara, dengan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa UNSRAT.
Adapun tema ‘Survival Leadership: Facing Uncertainties’ dipilih karena relevansinya dengan tantangan dinamis yang akan dihadapi mahasiswa di dunia kerja.
Armand menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif seiring dengan perkembangan teknologi dan industri.
“Di tengah tantangan yang terus berkembang, generasi muda Indonesia dituntut untuk bisa survive dalam kompetisi yang ketat," katanya.
Oleh karena itu, mahasiswa perlu membangun karakter kepemimpinan yang visioner dan fleksibel dengan berbagai macam bidang keilmuan.
Dengan landasan yang kuat, mereka akan mampu beradaptasi dengan ketidakpastian dan arus perubahan yang terjadi.
Dia juga berbagi bagaimana BCA beradaptasi di tengah banyaknya perubahan. “Dalam perjalanan membangun BCA, kami menyadari bahwa untuk terus eksis, BCA harus senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah dan berkomitmen untuk berinovasi," katanya.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan khusus di tahun 2024 saja, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah dilaksanakan di 10 perguruan tinggi, yaitu BINUS University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Kristen Petra, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Malang, President University, dan Universitas Sam Ratulangi.
Selain kegiatan kuliah umum, program BCA Berbagi Ilmu juga menghadirkan Student Banking tour yang mengajak ratusan siswa-siswi SMA/sederajat ke sejumlah kantor cabang BCA di berbagai penjuru Indonesia.
Para siswa-siswi ini mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang perbankan dan industri keuangan.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono mengatakan hal ini merupakan pertama kali dilakukan di Sulut, BCA berbagi ilmu, memberikan inspirasi bagi mahasiswa Unsrat untuk menghadapi era perubahan yang serba digital.
"Hal ini merupakan komitmen dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui kegiatan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado," kata Armand, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan kuliah umum ini merupakan bagian dari program BCA Berbagi Ilmu, salah satu program unggulan Bakti BCA di pilar Bakti Pendidikan.
Sebelumnya, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah menjangkau lebih dari 9.000 mahasiswa di 14 perguruan tinggi di Indonesia, sejak diselenggarakan pada Mei 2023.
Kali ini, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu untuk pertama kalinya hadir di Sulawesi Utara, dengan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa UNSRAT.
Adapun tema ‘Survival Leadership: Facing Uncertainties’ dipilih karena relevansinya dengan tantangan dinamis yang akan dihadapi mahasiswa di dunia kerja.
Armand menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif seiring dengan perkembangan teknologi dan industri.
“Di tengah tantangan yang terus berkembang, generasi muda Indonesia dituntut untuk bisa survive dalam kompetisi yang ketat," katanya.
Oleh karena itu, mahasiswa perlu membangun karakter kepemimpinan yang visioner dan fleksibel dengan berbagai macam bidang keilmuan.
Dengan landasan yang kuat, mereka akan mampu beradaptasi dengan ketidakpastian dan arus perubahan yang terjadi.
Dia juga berbagi bagaimana BCA beradaptasi di tengah banyaknya perubahan. “Dalam perjalanan membangun BCA, kami menyadari bahwa untuk terus eksis, BCA harus senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah dan berkomitmen untuk berinovasi," katanya.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan khusus di tahun 2024 saja, kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah dilaksanakan di 10 perguruan tinggi, yaitu BINUS University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, Universitas Udayana, Universitas Kristen Petra, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Islam Malang, President University, dan Universitas Sam Ratulangi.
Selain kegiatan kuliah umum, program BCA Berbagi Ilmu juga menghadirkan Student Banking tour yang mengajak ratusan siswa-siswi SMA/sederajat ke sejumlah kantor cabang BCA di berbagai penjuru Indonesia.
Para siswa-siswi ini mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang perbankan dan industri keuangan.