Manado (ANTARA) - Warga diimbau tidak mendekati radius bahaya 4 kilometer dari kawah Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Tingkat aktivitas Gunung Awu saat ini level 3 atau siaga," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Badan Geologi, Juliana DJ Rumambi, di Manado, Minggu.
Pada tingkat aktivitas level 3 tersebut, kata dia, ada beberapa imbauan yang harus dipatuhi masyarakat yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Masyarakat di sekitar G. Awu diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diajak mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.
Pada periode pengamatan aktivitas tanggal 26 Oktober 2024 pukul 18:00-24:00 WITA, secara visual gunung berkabut dengan asap kawah tidak teramati.
Sementara dari kegempaan terekam sebanyak 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo antara 3-37 milimeter dengan durasi 7-16 detik.
Terekam juga satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo enam milimeter S-P: 5 detik, durasi: 30 detik serta 6 kali gempa tektonik jauh amplitudo 4-10 mm, S-P: 12-19 detik berdurasi antara 48-208 detik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga diimbau tidak dekati radius 4 kilometer kawah Gunung Awu-Sulut
"Tingkat aktivitas Gunung Awu saat ini level 3 atau siaga," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Badan Geologi, Juliana DJ Rumambi, di Manado, Minggu.
Pada tingkat aktivitas level 3 tersebut, kata dia, ada beberapa imbauan yang harus dipatuhi masyarakat yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Masyarakat di sekitar G. Awu diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diajak mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.
Pada periode pengamatan aktivitas tanggal 26 Oktober 2024 pukul 18:00-24:00 WITA, secara visual gunung berkabut dengan asap kawah tidak teramati.
Sementara dari kegempaan terekam sebanyak 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo antara 3-37 milimeter dengan durasi 7-16 detik.
Terekam juga satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo enam milimeter S-P: 5 detik, durasi: 30 detik serta 6 kali gempa tektonik jauh amplitudo 4-10 mm, S-P: 12-19 detik berdurasi antara 48-208 detik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga diimbau tidak dekati radius 4 kilometer kawah Gunung Awu-Sulut