Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara mengevaluasi debat publik pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dilaksanakan di Kota Kotamobagu 10 Oktober 2024.

"Kami memastikan bahwa apa yang akan kita siapkan pada debat publik tersebut sudah dengan sekuat dan semampu kami," kata Ketua Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola pada Fokus Grup Diskusi atau FGD di Manado, Sabtu.

Meski begitu kata dia, dibalik kesiapan yang sudah KPU Sulut siapkan, masih ada banyak catatan kekurangan.

"Karena itu kami berharap dalam FGD ini akan menjadi input bagi kami untuk kemudian kami sempurnakan pada proses debat selanjutnya yang akan dilaksanakan di Tondano, Kabupaten Minahasa," ujarnya.

Dalam FGD tersebut, Awaluddin berharap teman-teman panelis, 'event organizer', perwakilan pasangan calon termasuk media memberikan catatan-catatan atas debat publik yang dilaksanakan di Kota Kotamobagu tersebut. 

Dia berharap, dukungan aparat kepolisian terkait dengan pengamanan pada pelaksanaan debat publik kedua di Tondano tetap dilakukan.

"Memang catatan-catatan kami adalah massa masih terlalu banyak terkonsentrasi di lokasi pelaksanaan debat.  Padahal secara teknis kita tidak mengundang massa. Ini yang kemudian kami berharap dukungan dari perwakilan pasangan calon," harapnya. 

Dia mengatakan, penyajian visi dan misi pasangan calon yang kemudian beradu gagasan, visi, misi di dalam forum debat itu terlaksana dengan baik. 

"Mereka (paslon) memang betul-betul mengeluarkan apa yang sudah mereka ramu dalam visi misi, tersampaikan dalam debat publik tersebut," katanya menambahkan.

Awaluddin mengatakan, catatan-catatan evaluasi yang muncul dalam FGD tersebut nantinya akan diperbaiki pada debat publik kedua.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024