Minahasa Utara, 25/5 (Antara Sulut) - Setelah mendapat simpatik masyarakat tentang keindahan alam pantai ujung timur Likupang, Pantai Pal yang berada di Desa Marinsow Likupang Timur itu tak pernah sepi pengunjung.

Hal itu terlihat Minggu (24/5), dimana kunjungan wisatawan lokal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara untuk mengunjungi lokasi objek wisata pantai tersebut tak terelakkan.

"Baru pertama kali mengunjungi pantai pal Marinsow, ternyata alamnya sangat menakjubkan berbeda dengan pantai lainnya," ujar Yulsi salah satu pengunjung asal Airmadidi.

Tak hanya itu kata Yulsi, lokasi objek wisata pantai ini sudah menjadi primadona bagi masyarakat umum karena pengunjungnya sangat banyak.

"Tidak puas kalau hanya sekali datang disini, apalagi belum sempat menikmati ombak dan air pantai pal," katanya mengesankan.

Dia berharap pemerintah lebih memperhatikan segala infrastruktur menuju pantai pal Marinsow, serta terus memlihara keamanan dan kebersihan lokasi objek wisata pantai pal, agar terus mendapat sorotan positif bagi halayak umum.

Kepala Desa Marinsow Gabriel Tamasengge mengatakan kegiatan ini hampir terjadi setiap hari, meski tidak seramai hari libur tapi masyarakat tetap ingin menikmati pesona pantai pal.

"Pengamanannya melibatkan Polsek dan Koramil Likupang, bahkan setiap saat masyarakat setempat terus melakukan kebersihan setelah tidak ada aktifitas dan terus memantau para pengunjung yang berenang," kata Kepala Desa Marinsow Gabriel Tamasengge.

Dia mengatakan, atas peran serta masyarakatlah sehingga hampir semua sisi pantai pal dibangun tempat perteduhan bagi para pengunjung untuk bersantai sambil memesan makanan ringan.

"Cukup retribusi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kecamatan Likupang Timur sebesar Rp5 ribu bagi kendaraan bermotor roda dua dan Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat, sehingga bisa menikmati keindahan pantai pal Marinsow," katanya.

Dia pun berterima kasih kepada para pengunjung dan berharap tidak bosan-bosannya untuk berkunjung di Pantai Pal Likupang.


Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Imansyah
Copyright © ANTARA 2024