Manado (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Steven Kandouw-Denny Tuejeh berjanji akan membawa Sulawesi Utara semakin maju dengan sejumlah program unggulan.
"Tidak ada kata lain bagi kami selain terus maju, berpacu dengan waktu membangun Sulawesi Utara maju," kata Steven Kandouw saat memaparkan visi, misi dan program pada debat publik yang dihelat KPU Sulawesi Utara di Kotamobagu, Kamis malam.
Steven mengatakan, saat ini masyarakat tengah menikmati situasi di mana provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut menjadi magnet investasi, menjadi destinasi pariwisata, ketahanan ekonomi lokal dengan terus menjaga keanekaragaman hayati.
"Kami sudah merancang apa yang akan kami lakukan di lima tahun ke depan," kata Steven.
Pertama, mendorong Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik antara 15-20 persen per tahun dengan menggenjot ekspor melalui laut dan udara.
"Telah ada direct call ke China, Malaysia, Singapura dan Jepang," kata Steven.
Berikutnya, pasangan Steven dan Denny akan menekan angka inflasi, meskipun angka inflasi provinsi ujung utara Sulawesi tersebut berada di bawah angka rata-rata nasional.
Investasi daerah melalui penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) akan terus didorong, walaupun Sulut selam dua tahun terakhir menjadi salah satu daerah dengan realisasi investasi terbaik di Indonesia.
"Kita juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan. Kita juga mampu menjaga ketahanan pangan dan melewati krisis pangan serta mendorong swasembada pangan," ujarnya.
Steven memberikan apresiasi yang luar biasa untuk respon dan dukungan dirinya bersama dengan Denny.
Selain Steven-Denny (pasangan nomor urut tiga), pasangan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (pasangan nomor urut satu) dan Elly Lasut-Hanny Pajouw (pasangan nomor urut dua) memaparkan visi, misi dan program pada debat publik pertama yang digelar di Kota Kotamobagu.
"Tidak ada kata lain bagi kami selain terus maju, berpacu dengan waktu membangun Sulawesi Utara maju," kata Steven Kandouw saat memaparkan visi, misi dan program pada debat publik yang dihelat KPU Sulawesi Utara di Kotamobagu, Kamis malam.
Steven mengatakan, saat ini masyarakat tengah menikmati situasi di mana provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut menjadi magnet investasi, menjadi destinasi pariwisata, ketahanan ekonomi lokal dengan terus menjaga keanekaragaman hayati.
"Kami sudah merancang apa yang akan kami lakukan di lima tahun ke depan," kata Steven.
Pertama, mendorong Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik antara 15-20 persen per tahun dengan menggenjot ekspor melalui laut dan udara.
"Telah ada direct call ke China, Malaysia, Singapura dan Jepang," kata Steven.
Berikutnya, pasangan Steven dan Denny akan menekan angka inflasi, meskipun angka inflasi provinsi ujung utara Sulawesi tersebut berada di bawah angka rata-rata nasional.
Investasi daerah melalui penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) akan terus didorong, walaupun Sulut selam dua tahun terakhir menjadi salah satu daerah dengan realisasi investasi terbaik di Indonesia.
"Kita juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan. Kita juga mampu menjaga ketahanan pangan dan melewati krisis pangan serta mendorong swasembada pangan," ujarnya.
Steven memberikan apresiasi yang luar biasa untuk respon dan dukungan dirinya bersama dengan Denny.
Selain Steven-Denny (pasangan nomor urut tiga), pasangan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay (pasangan nomor urut satu) dan Elly Lasut-Hanny Pajouw (pasangan nomor urut dua) memaparkan visi, misi dan program pada debat publik pertama yang digelar di Kota Kotamobagu.