Manado, (ANTARA Sulut) - Korea Selatan (Korsel) berminat untuk berinvestasi listrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) karena potensi sumber daya alamnya cukup tersedia.

"Kami terus melakukan promosi tentang potensi investasi listrik di Sulut, saat ini ada empat perusahaan dari Korsel yang meminati hal tersebut," kata Deputy Director Indonesia Investment Promotion Centre di Korsel, Tessal Maharizky Febrian, di Manado, Kamis.

Tessal mengatakan pihaknya selalu melakukan promosi dengan data riil yang ada di lapangan sehingga investor mulai melirik Sulut dan sekitarnya.

"Apalagi, Korsel dan Indonesia memiliki hubungan yang sudah cukup lama, dan secara kasat mata sudah mengenal satu sama lain," jelasnya.

Minat investor asal Korsel ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah Indonesia, karena kebutuhan listrik di negara kita cukup tinggi.

Dia mengatakan minat investasi di bidang kelistrikan ini cukup menggembirakan mengingat sektor ini yang termasuk dalam bidang usaha prioritas yang tengah gencar didorong oleh pemerintah saat ini yakni program 35.000 MW dalam lima tahun ke depan.

Namun, katanya, harus didukung oleh infrastruktur yang memadai dari pemerintah sehingga investor dapat dengan mudah mengembangkan usahanya di Indonesia khususnya Sulut dan provinsi lainnya.

Pemerintah harus jeli dalam memberikan izin, dan jangan dibuat investor menunggu lama, namun tetap sesuai dengan prosedur yang berlaku di Indonesia.

"Kami ingin agar seluruh Provinsi di Sulawesi, Kalimantan dan Maluku mampu bergerak menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pebisnis yang turut serta berperan dalam pembangunan daerah," jelasnya.

Pihaknya ingin investasi yang datang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing serta memberdayakan potensi lokal tanpa mengabaikan kesinambungan alam.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024