Manado (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, (Sulutgomalut) Robert Sianipar, di Manado, Jumat, mengatakan minat masyarakat Sulut menabung di bank masih cukup tinggi hingga posisi Juni 2024.

"Hingga Juni 2024 penghimpunan dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan Sulut mencapai Rp32,69 triliun atau tumbuh 5,07 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp31,11 triliun," kata Robert.

Robert mengatakan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 3,18 persen dari Rp31,68 triliun menjadi Rp32,69 triliun di Juni 2024.

"Pertumbuhan ini cukup baik, karena semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa perbankan untuk menyimpan uang mereka," katanya.

OJK mengimbau kepada perbankan agar terus meningkatkan inovasi sehingga masyarakat semakin senang untuk menabung ke bank.

"Edukasi dan sosialisasi terus kami lakukan, sehingga masyarakat tidak lagi menyimpan uang di bawah bantal," jelasnya.

Menyimpan uang di bank, katanya, lebih aman tanpa harus khawatir, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Rata-rata semua bank yang beraktivitas di Sulut telah terdaftar dan dijamin oleh LPS, dan diawasi oleh OJK," katanya.
 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024