Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan, penghargaan Paritrana yang diterima pemerintah provinsi belum lama ini menjadi bukti pemerintah melindungi pekerja.
"Kita sudah enam kali meraih Paritrana Award," kata Olly di Manado, Rabu.
Gubernur mengatakan, pemerintah terus memberikan perlindungan bagi pekerja keagamaan, pekerja di berbagai sektor termasuk aparat pemerintah, pekerja rentan di pedesaan.
"Di setiap desa ada sebanyak 100 pekerja yang dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kira-kira ada sebanyak Rp20 juta yang disiapkan untuk membayar iurannya," kata Olly.
Karena itu, Gubernur berharap koordinasi dengan pemerintah pusat menjadi penting dilakukan agar perlindungan pekerja rentan di pedesaan bisa berkelanjutan.
"Jadi tinggal koordinasi lagi dengan pemerintah pusat agar kiranya bisa menggunakan dana desa untuk menjaga kesinambungan," ujarnya.
Manfaatnya sangat terasa, karena ketika mendapatkan santunan maka keluarga yang ditinggalkan dapat memanfaatkan santunan tersebut untuk membantu anak menyelesaikan studi hingga tamat.
Gubernur menambahkan, di tahun depan sudah ada kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati.
"Mudah-mudahan sinergitas akan terus berlanjut dan berjalan. Kadang pemikiran berbeda, tapi kita punya tanggung jawab melakukan ini (melindungi pekerja)," katanya menambahkan.
"Kita sudah enam kali meraih Paritrana Award," kata Olly di Manado, Rabu.
Gubernur mengatakan, pemerintah terus memberikan perlindungan bagi pekerja keagamaan, pekerja di berbagai sektor termasuk aparat pemerintah, pekerja rentan di pedesaan.
"Di setiap desa ada sebanyak 100 pekerja yang dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kira-kira ada sebanyak Rp20 juta yang disiapkan untuk membayar iurannya," kata Olly.
Karena itu, Gubernur berharap koordinasi dengan pemerintah pusat menjadi penting dilakukan agar perlindungan pekerja rentan di pedesaan bisa berkelanjutan.
"Jadi tinggal koordinasi lagi dengan pemerintah pusat agar kiranya bisa menggunakan dana desa untuk menjaga kesinambungan," ujarnya.
Manfaatnya sangat terasa, karena ketika mendapatkan santunan maka keluarga yang ditinggalkan dapat memanfaatkan santunan tersebut untuk membantu anak menyelesaikan studi hingga tamat.
Gubernur menambahkan, di tahun depan sudah ada kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati.
"Mudah-mudahan sinergitas akan terus berlanjut dan berjalan. Kadang pemikiran berbeda, tapi kita punya tanggung jawab melakukan ini (melindungi pekerja)," katanya menambahkan.