Manado, 12/5 (Antara Sulut) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar "Operasi Patuh" mulai tanggal 18 Mei hingga 18 Juni 2015.

"Operasi Patuh tersebut merupakan operasi kewilayahan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sulut Kombes Pol Stephen Napiun, di Manado, Selasa.

Pelaksanaan operasi tersebut selama 30 hari, kata Napiun mengedepankan preemtif, preventif dan didukung represif.

Napiun menambahkan, untuk preemtif 50 persen, kemudian preventif 30 persen dan represif 20 persen.

"Namun demikian apabila dalam pelaksanaan operasi itu ada hal-hal yang berkembang di lapangan dapat ditingkatkan," katanya.

Menurut Napiun, tujuannya operasi ini secara ummum untuk menjamin situasi keamanan ketertiban dan kelancara lalu lintas (Kamtibcar Lantas) maupun Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang Ramadhan, sampai masuk dalam "Opersi Ketupat" menjelang Idul Fitri.

Ini merupakan "operasi cipta kondisi", dan ini juga terkait dengan dinamika Kamtibmas yang akhir-akhir ini masih ada "street crime".

Sasaran operasi pertama potensi gangguan, kemudian ambang gangguan dan gangguan nyata.

Berharap pelaksanaan operasi ini juga ikut menjawab semua tantangan dan beban tugas yang ada di Polda Sulut yang dipercayakan kepada masyarakat, yang ini juga terkait dengan dinamika Kamtibmas maupun Kamtibcar Lantas.@antarasulut.com

Pewarta : oleh Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024