Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan gerakan tanam pohon di Pura Segara Tirtha Amertha, Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan hidup," kata Penyelenggara Bimas Hindu Kemenag Kota Manado Like Makanale di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini dalam upaya mencapai target sasaran strategis Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, pentingnya peran penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya pelestarian lingkungan hidup, telah dilaksanakan Gerakan Penanaman Pohon Serentak.
Acara penanaman pohon yang diadakan di Pura Segara Tirtha Amertha, Kelurahan Tongkaina, Lingkungan 1, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, melibatkan Pembimas Hindu bersama Penyelenggara Hindu serta Penyuluh Agama Hindu.
Kegiatan ini, katanya, tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga merupakan langkah nyata dalam implementasi kebijakan pemerintah yang berfokus pada keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Like Makanale menjelaskan penanaman pohon merupakan simbol dari komitmen masyarakat Hindu dalam mendukung program pemerintah mengenai pelestarian lingkungan.
“Gerakan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai bagian dari masyarakat untuk berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dengan aksi ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan pencapaian target sasaran strategis Ditjen Bimas Hindu dapat terwujud dengan baik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan hidup," kata Penyelenggara Bimas Hindu Kemenag Kota Manado Like Makanale di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan hal ini dalam upaya mencapai target sasaran strategis Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, pentingnya peran penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya pelestarian lingkungan hidup, telah dilaksanakan Gerakan Penanaman Pohon Serentak.
Acara penanaman pohon yang diadakan di Pura Segara Tirtha Amertha, Kelurahan Tongkaina, Lingkungan 1, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, melibatkan Pembimas Hindu bersama Penyelenggara Hindu serta Penyuluh Agama Hindu.
Kegiatan ini, katanya, tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga merupakan langkah nyata dalam implementasi kebijakan pemerintah yang berfokus pada keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Like Makanale menjelaskan penanaman pohon merupakan simbol dari komitmen masyarakat Hindu dalam mendukung program pemerintah mengenai pelestarian lingkungan.
“Gerakan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai bagian dari masyarakat untuk berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dengan aksi ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan pencapaian target sasaran strategis Ditjen Bimas Hindu dapat terwujud dengan baik, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.