Manado (ANTARA) -
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulawesi Utara di momentum HUT Ke- 79 RI berpesan kepada generasi muda agar tidak melupakan sejarah.
 
"Harus belajar tentang sejarah, pelajari sejarah," kata Ketua LVRI Sulut, Theodorus Dondokambey di Manado, Senin.
  Wagub Sulut Steven Kandouw bersama LVRI Sulut. ANTARA/Karel A Polakitan
 
Merebut kemerdekaan tersebut, kata Theo, tidak diraih dengan mudah, berkorban darah, nyawa oleh para pejuang-pejuang yang telah pendahulu.
 
"Harus diingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tidak dikasih oleh penjajah, tapi diperoleh dengan pengorbanan," katanya menambahkan.
  Wagub Sulut Steven Kandouw bersama LVRI Sulut. ANTARA/Karel A Polakitan
 
Dia pun mendorong, generasi muda untuk memanfaatkan waktunya dengan menimba ilmu di bangku pendidikan yang telah disediakan pemerintah.
 
"Rajin-rajinlah mengikuti pendidikan, sekolah. Kalau tidak ada latar belakangan pendidikan, mau apa. Pemerintah bahkan menggratiskan biaya pendidikan," ujarnya.
 
Selain mendorong generasi muda menghargai perjuangan pahlawan, tidak melupakan sejarah, dan pendidikan, dia pun berharap pemerintah menjamin suasana kehidupan yang aman dan damai dan sejahtera.
  Wagub Sulut Steven Kandouw bersama LVRI Sulut. ANTARA/Karel A Polakitan
 
"Itu yang kami harapkan dari pemerintah," katanya.
 
Saat ini, di Sulut ada sebanyak 2.300 anggota LVRI yang terdaftar dengan gaji yang diterima setiap bulannya bervariasi.
 
"Kalau saya Rp4 jutaan, sementara teman-teman lainnya Rp2 jutaan. Itu data (jumlah anggota) yang kami dapat dari Taspen," katanya menambahkan.
  Ketua LVRI Sulut, Theodorus Dondokambey. ANTARA/Karel A Polakitan



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LVRI Sulut: Generasi muda jangan lupakan sejarah

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024