Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan pembangunan yang dilakukan berbagai sektor oleh pemerintahan saat ini berpihak pada lingkungan.
"Pemerintah provinsi berjanji ke teman teman sekalian, kita ini pro lingkungan," kata Wagub Steven pada Festival Lingkungan di Manado, Selasa.
Keberpihakan terhadap lingkungan, kata Wagub, tergambar dari pembangunan sektor kepariwisataan, pengembangan infrastruktur hingga sumber daya manusia.
"Bisa dilihat dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Ada keterlambatan karena Pak Gubernur Olly Dondokambey tidak mau memberikan izin kepada investor yang tidak mau bersahabat dengan lingkungan," ujarnya.
Yang diinginkan pemerintah provinsi, kata dia, KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara mengarah kepada ekowisata (ecotourism).
Wagub mencontohkan, penutupan izin eksploitasi bijih besi di Pulau Bangka karena lebih mengutamakan masa depan lingkungan untuk anak dan cucu.
Apalah arti sebuah investasi kalau nantinya pada 10-20 tahun mendatang lingkungan menjadi rusak, akan ada yang mengeluh perairan taman nasional dan perairan laut rusak.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan pemerintah provinsi selalu mengedepankan eternity, long life for our environment termasuk Yaki. Semoga Tuhan selalu menjaga dan merestui ikhtiar kita menjaga satwa liar yang hampir punah ini," harap Wagub.
"Pemerintah provinsi berjanji ke teman teman sekalian, kita ini pro lingkungan," kata Wagub Steven pada Festival Lingkungan di Manado, Selasa.
Keberpihakan terhadap lingkungan, kata Wagub, tergambar dari pembangunan sektor kepariwisataan, pengembangan infrastruktur hingga sumber daya manusia.
"Bisa dilihat dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Ada keterlambatan karena Pak Gubernur Olly Dondokambey tidak mau memberikan izin kepada investor yang tidak mau bersahabat dengan lingkungan," ujarnya.
Yang diinginkan pemerintah provinsi, kata dia, KEK Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara mengarah kepada ekowisata (ecotourism).
Wagub mencontohkan, penutupan izin eksploitasi bijih besi di Pulau Bangka karena lebih mengutamakan masa depan lingkungan untuk anak dan cucu.
Apalah arti sebuah investasi kalau nantinya pada 10-20 tahun mendatang lingkungan menjadi rusak, akan ada yang mengeluh perairan taman nasional dan perairan laut rusak.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan pemerintah provinsi selalu mengedepankan eternity, long life for our environment termasuk Yaki. Semoga Tuhan selalu menjaga dan merestui ikhtiar kita menjaga satwa liar yang hampir punah ini," harap Wagub.