Manado (ANTAR Sulut) -  Konsumsi minuman keras berlebihan menjadi salah satu sumber gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kejahatan, kata Kapolres Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara AKBP Monang Simanjuntak.

"Minuman keras adalah salah satu yang harus diwaspadai di masyarakat. Ketika mengonsumsinya secara berlebihan hingga bisa menjadi sumber penyebab pelanggaran kamtibmas. Karena itu saya imbau warga sampai jangan mabuk-mabukan," kata Kapolres Simanjuntak, di Tomohon, Senin.

Kapolres mengatakan, ketika mengonsumsi minuman keras berlebihan akan menghilangkan kesadaran sehingga dapat membangkitkan perilaku menyimpang yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Sudah pasti ketika mabuk, orang lain akan merasa keamanan dan kenyamanannya terusik. Karena itu tegurlah apabila ada saudara-saudara kita yang mengkonsumsi minumanm keras," ajaknya.

Terganggunya kamtimbas, kata dia, akan memberikan dampak buruk bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat karena aktivitas pekerjaan terganggu dan tidak bisa bekerja maksimal.

Sehingga yang dibutuhkan, kata perwira menengah ini dalah situasi lingkungan kondusif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan semangat warga meningkatkan produktivitas pekerjaan.

"Kota Tomohon terkenal sebagai kota religius, kota pendidikan sehingga keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat harus melekat dengan sebutan itu. Mari kita pertahankan bersama-sama situasi yang saling mendukung ini," katanya.

Dia pun mengharapkan komunikasi aktif antara masyarakat dengan jajaran polisi/TNI ketika ada aktivitas-aktivitas di masyarakat yang mencurigakan dan menimbulkan keresahan dan gangguan keamanan.

"Laporkan saja ke polisi atau TNI, pasti segera ditindaklanjuti. Sinergitas seperti ini perlu selalu dimunculkan bersama," ungkapnya

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024