Manado (ANTARA) - Korem 131/Santiago melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Keluarga Besar TNI Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Sinergitas TNI AD dan keluarga besar TNI siap mewujudkan pertahanan yang tangguh untuk Indonesia maju", di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M.Turnip dalam amanatnya dibacakan Kepala Seksi Teritorial Korem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis mengatakan jalinan hubungan antara Korem 131/Santiago dan Keluarga Besar TNI yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat semakin lebih baik lagi.
Selain untuk bersilaturahim, kata dia, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas dan peran Angkatan Darat (AD) pada bidang teritorial, khususnya di Korem 131/Santiago.
"Semoga komunikasi yang intensif di antara prajurit TNI Angkatan Darat dan Keluarga Besar TNI ini dapat menjalin hubungan emosional yang lebih erat dan harmonis," katanya.
Sehingga, kata dia, Keluarga Besar TNI juga ikut merasa bertanggung jawab dalam pembinaan teritorial sebagai upaya pertahanan negara.
"Yang pada akhirnya bermuara pada dukungan kepada kebijakan pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional yang bertujuan terwujudnya rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi keluarga besar TNI yang bebas narkoba dan terhindar dari pergaulan seks bebas guna mempertahankan ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Danrem berharap segenap Keluarga Besar TNI dapat membantu dan mendukung berbagai upaya Korem 131/Santiago untuk menekan pertumbuhan radikalisme dan mencegah munculnya aksi teror serta tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang palsu.
Hadir pada acara itu berbagai elemen Keluarga Besar TNI, di antaranya FKPPI, PEPABRI, LVRI, PPAD, PPM dan PIVERI serta berbagai komponen masyarakat lain yang berada di Provinsi Sulut.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo M.Turnip dalam amanatnya dibacakan Kepala Seksi Teritorial Korem 131/Santiago Letkol Inf Lucky Sonny Maramis mengatakan jalinan hubungan antara Korem 131/Santiago dan Keluarga Besar TNI yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat semakin lebih baik lagi.
Selain untuk bersilaturahim, kata dia, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan tugas dan peran Angkatan Darat (AD) pada bidang teritorial, khususnya di Korem 131/Santiago.
"Semoga komunikasi yang intensif di antara prajurit TNI Angkatan Darat dan Keluarga Besar TNI ini dapat menjalin hubungan emosional yang lebih erat dan harmonis," katanya.
Sehingga, kata dia, Keluarga Besar TNI juga ikut merasa bertanggung jawab dalam pembinaan teritorial sebagai upaya pertahanan negara.
"Yang pada akhirnya bermuara pada dukungan kepada kebijakan pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional yang bertujuan terwujudnya rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi keluarga besar TNI yang bebas narkoba dan terhindar dari pergaulan seks bebas guna mempertahankan ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Danrem berharap segenap Keluarga Besar TNI dapat membantu dan mendukung berbagai upaya Korem 131/Santiago untuk menekan pertumbuhan radikalisme dan mencegah munculnya aksi teror serta tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang palsu.
Hadir pada acara itu berbagai elemen Keluarga Besar TNI, di antaranya FKPPI, PEPABRI, LVRI, PPAD, PPM dan PIVERI serta berbagai komponen masyarakat lain yang berada di Provinsi Sulut.