Manado (ANTARA) - Karantina Sulawesi Utara (Sulut) berkomitmen untuk mendukung Forum Pelabuhan Manado Sehat untuk memperkuat pengawasan terhadap resiko penyebaran penyakit melalui alat angkut laut, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ketua Tim Karantina Tumbuhan Karantina Sulut Dwi Rachmanto, di Manado, Selasa, usai pembentukan Forum Pelabuhan Manado Sehat mengatakan hal ini dilakukan untuk memperkuat komitmen instansi-instansi terkait dalam menciptakan kawasan pelabuhan yang bersih dan nyaman sesuai amanat Permenkes Nomor 44 Tahun 2014  tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat. 

"jika hal ini berjalan dengan baik maka pengawasan melalui jalur laut akan semakin diperketat, dan meminimalisir masuknya penyakit melalui angkutan laut," katanya.

Karantina melaksanakan tugasnya meliputi pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan. 

Rangkaian tindakan karantina tersebut bertujuan untuk melindungi sumber daya alam hayati Indonesia dari ancaman hama penyakit, yang dapat merugikan baik secara sosial maupun ekonomi.

Pada tahun 2023 terbit Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2023. Perpres ini bertujuan untuk mengatur fungsi dan peran Badan Karantina Indonesia dalam menjaga keamanan pangan, perlindungan sumber daya alam, serta memastikan keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan di negara ini.

Salah satu aspek kunci dari peraturan tersebut adalah meningkatkan pelayanan karantina di Indonesia. Badan Karantina Indonesia akan bekerja lebih efisien dan efektif dalam mengendalikan impor dan ekspor produk pertanian dan perikanan. 

Hal ini bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia dan menghindari masuknya hama serta penyakit yang dapat merusak tumbuhan dan hewan di negara ini.
 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024