Sitaro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar kegiatan apel akbar, pelantikan, dan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Lapangan Sepakbola Akesimbeka, Senin.
Acara ini dihadiri pimpinan dan anggota KPU, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Novia Tamaka yang mewakili Pj Bupati Sitaro, camat se-Siau, Kapolsek Sitim, Danramil, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kegiatan dimulai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah para Pantarlih, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan integritas dan akurasi data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2024.
Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro, dalam sambutannya menyatakan pentingnya kegiatan Coklit untuk menjamin kualitas data pemilih.
“Masa kerja Pantarlih adalah satu bulan, ini adalah tahapan nasional, tapi untuk Sulawesi Utara targetnya 10 hari. Saya yakin untuk Sitaro bisa lebih cepat, karena pada pemilu lalu hanya memerlukan waktu satu minggu,” ujar Stevanus.
Sementara itu, Novia Tamaka dalam sambutannya menekankan pentingnya tugas yang diemban oleh para petugas pemutakhiran data pemilih.
“Hari ini, kita berkumpul dalam momen yang bersejarah, yaitu pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih. Tugas mereka sangat penting dalam memastikan integritas dan keakuratan daftar pemilih untuk Pilkada,” kata Novia.
Tamaka juga menambahkan bahwa pemutakhiran data pemilih adalah langkah awal yang krusial dalam proses demokrasi.
“Daftar pemilih yang akurat akan memastikan hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu, tugas yang diemban oleh para petugas pemutakhiran ini tidak bisa dianggap remeh,” katanya.
Acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan apel akbar, yang menandai semangat persiapan menghadapi Pilkada Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Mari kita tingkatkan kerjasama, koordinasi, dan semangat dalam menyusun daftar pemilih yang akurat dan memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar,” kata Novia.(*)
Acara ini dihadiri pimpinan dan anggota KPU, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Novia Tamaka yang mewakili Pj Bupati Sitaro, camat se-Siau, Kapolsek Sitim, Danramil, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kegiatan dimulai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah para Pantarlih, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan integritas dan akurasi data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro tahun 2024.
Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro, dalam sambutannya menyatakan pentingnya kegiatan Coklit untuk menjamin kualitas data pemilih.
“Masa kerja Pantarlih adalah satu bulan, ini adalah tahapan nasional, tapi untuk Sulawesi Utara targetnya 10 hari. Saya yakin untuk Sitaro bisa lebih cepat, karena pada pemilu lalu hanya memerlukan waktu satu minggu,” ujar Stevanus.
Sementara itu, Novia Tamaka dalam sambutannya menekankan pentingnya tugas yang diemban oleh para petugas pemutakhiran data pemilih.
“Hari ini, kita berkumpul dalam momen yang bersejarah, yaitu pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih. Tugas mereka sangat penting dalam memastikan integritas dan keakuratan daftar pemilih untuk Pilkada,” kata Novia.
Tamaka juga menambahkan bahwa pemutakhiran data pemilih adalah langkah awal yang krusial dalam proses demokrasi.
“Daftar pemilih yang akurat akan memastikan hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu, tugas yang diemban oleh para petugas pemutakhiran ini tidak bisa dianggap remeh,” katanya.
Acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan apel akbar, yang menandai semangat persiapan menghadapi Pilkada Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Mari kita tingkatkan kerjasama, koordinasi, dan semangat dalam menyusun daftar pemilih yang akurat dan memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar,” kata Novia.(*)