Manado (ANTARA) - Sebanyaj 1.327 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kota Manado resmi dilantik bersama dengan 6.621 orang dari 14 kabupaten dan kota lainnya, di Sulawesi Utara, di auditorium Unsrat, Senin. 

Pantarlih Manado yang dilantik itu berasal dari 87 kelurahan yang akan bertugas di 670 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan tersebar di 11 kecamatan ibu kota provinsi Sulawesi Utara itu. 

"1.327 Pantarlih Manado ini mulai bekerja begitu dilantik oleh ketua KPU Provinsi Sulut Kenly Poluan, semuanya mulai bekerja serentak setelah dilantik hari ini," kata Ketua KPU Manado, Ferly Kaparang yang didampingi empat komisioner lainnya, Ismail Harun, Hasrul Anom, Ramly Pateda dan Patricia Kuhu, usai pelantikan.

  Pelantikan Pantarlih Manado. (ANTARA/Joice) 

Kaparang mengatakan, yang terutama Pantarlih harus memperhatikan hal-hal penting, terkait keakuratan data. Masa tugas  pantarlih memang singkat, tetapi menentukan arah Pilkada Manado agar  sukses terkendali dan terkontrol. 

Dia Juga mengingatkan agar keamanan data  juga  diperhatikan. Jangan seenaknya membagi atau share data yang mereka dapatkan saat Coklit di lapangan. 

Sebelumnya Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan bahwa pelantikan Pantarlih dilakukan serentak. Dan Manado bersama kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Tomohon dan Bitung dilantik di auditorium Unsrat. 
  Pelantikan Pantarlih Manado. (Antara/Joice) (1)

"Pelantikan Pantarlih ini sekaligus menandai dimulainya tugas pencocokan dan penelitian data, selama 25 hari ke depan, dan wajib bekerja sesuai dengan bimbingan teknis yang diterima," kata Poluan. 

Poluan mengatakan, pada intinya Pantarlih bekerja harus berkunjung dari rumah ke rumah, mencocokan data pemilih untuk Pilkada, yang punya hak pilih harus masuk dan  tidak atau belum punya hak jangan dimasukkan.

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024