Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Rangkaian kegiatan pertama Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) dimulai dengan Gemilang Run 10K yang diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari masyarakat umum, komunitas dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Limboto, Sabtu mengatakan FPDL 2024 merupakan salah satu bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita berharap tahun depan FPDL menjadi event internasional. Karena saat ini kita terus mendorong Danau Limboto menjadi geopark dunia di Kabupaten Gorontalo," ucap Nelson.

Ia menjelaskan jika Gemilang Run 10K dilaksanakan rutin setiap kali digelar FPDL dan selalu ramai diikuti oleh masyarakat dan dilakukan di sekitar Danau Limboto.

"Lari 10 kilometer hari ini, melintasi danau. Salah satu hal yang ingin kita lakukan adalah bagaimana masyarakat kita mengenal dan melestarikan Danau Limboto," kata dia.

Nelson mengungkapkan, pelaksanaan FPDL merupakan salah satu upaya mempromosikan daerah dan melestarikan Danau Limboto. Terlebih melibatkan anak-anak dan generasi muda dalam berbagai kegiatan memeriahkan Festival Pesona Danau Limboto.

Kata Nelson, Danau Limboto adalah salah satu aset sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Gorontalo saat ini. Danau itu menjadi ruang hidup bagi ribuan orang yang bekerja sebagai nelayan dan petani.

Danau Limboto selama ratusan tahun telah berperan sebagai sumber penghidupan dan pendapatan bagi nelayan, serta berfungsi sebagai pencegah banjir, sumber air pengairan dan objek wisata.

Nelson menambahkan, Danau Limboto memiliki area yang berada di dua wilayah yaitu sekitar 30 persen berada di wilayah Kota Gorontalo dan sekitar 70 persen di wilayah Kabupaten Gorontalo. Karena posisinya itu danau itu menjadi kawasan strategis bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Danau itu juga menjadi danau terbesar di Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024