Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu sembako untuk warga kurang mampu di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur , Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Bantuan sembako ini diberikan bagi mustahik di tujuh kecamatan se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur," kata Kasubag Tata Usaha Kemenag Bolaang Mongondow Timur Muh Ma'mur, di Boltim, Jumat.
Dia mengatakan sebanyak 560 paket sembako diserahkan kepada mustahik yang berasal dari tujuh kecamatan di wilayah kabupaten tersebut.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan salah satu program bantuan dasar dari Baznas Bolaang Mongondow Timur untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya fakir miskin.
Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur Hendra Tangel mengatakan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengumpulan zakat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan desa-desa, terutama terkait penunjukan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, imam, dan pegawai syar'i mengenai peran dan aturan pengurus UPZ yang sesuai dengan ketentuan Baznas.
Hendra Tangel juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Baznas Bolaang Mongondow Timur yang telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai ketentuan.
Ia berharap program Baznas ke depan tidak hanya terbatas pada bantuan kemanusiaan, tetapi juga mencakup program pendidikan seperti beasiswa untuk anak-anak di kabupaten tersebut yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu ia juga menyarankan adanya bantuan ekonomi berupa modal untuk UMKM yang dapat membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka.
Pihak Kemenag Bolaang Mongondow Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas kabupaten tersebut atas program-program yang telah dilaksanakan, serta akan terus mendukung peningkatan kinerja dan eksistensi Baznas di kabupaten itu.
"Bantuan sembako ini diberikan bagi mustahik di tujuh kecamatan se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur," kata Kasubag Tata Usaha Kemenag Bolaang Mongondow Timur Muh Ma'mur, di Boltim, Jumat.
Dia mengatakan sebanyak 560 paket sembako diserahkan kepada mustahik yang berasal dari tujuh kecamatan di wilayah kabupaten tersebut.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan salah satu program bantuan dasar dari Baznas Bolaang Mongondow Timur untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya fakir miskin.
Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur Hendra Tangel mengatakan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengumpulan zakat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan desa-desa, terutama terkait penunjukan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, imam, dan pegawai syar'i mengenai peran dan aturan pengurus UPZ yang sesuai dengan ketentuan Baznas.
Hendra Tangel juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Baznas Bolaang Mongondow Timur yang telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai ketentuan.
Ia berharap program Baznas ke depan tidak hanya terbatas pada bantuan kemanusiaan, tetapi juga mencakup program pendidikan seperti beasiswa untuk anak-anak di kabupaten tersebut yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu ia juga menyarankan adanya bantuan ekonomi berupa modal untuk UMKM yang dapat membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka.
Pihak Kemenag Bolaang Mongondow Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas kabupaten tersebut atas program-program yang telah dilaksanakan, serta akan terus mendukung peningkatan kinerja dan eksistensi Baznas di kabupaten itu.