Manado (ANTARA) - Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, memimpin sidang penentuan akhir(Pantukhir) tingkat daerah calon taruna(catar) akademi TNI TA 2024 Panselinda Manado, di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Kamis.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, dalam sambutan dibacakan Kasdam
Yustinus Nono Yulianto mengatakan bahwa sidang Pantukhir ini merupakan bagian dari tahapan seleksi tingkat daerah.
Tujuannya adalah untuk mengecek dan memeriksa data hasil rik/uji dengan menghadirkan calon secara langsung dalam rangka memastikan objektivitas dan validitas data yang dituangkan dalam buku sidang.
“Hasil dari sidang hari ini diharapkan dapat mempermudah dan membantu pimpinan dalam menentukan calon yang akan diusulkan ke Tingkat Pusat,” katanya.
Pangdam mengimbau semua tim rik/uji agar dapat mengedepankan prinsip objektivitas dalam memberikan saran dan pertimbangan.
Pangdam juga menyampaikan agar semuanya mengesampingkan berbagai macam kepentingan dalam memilih calon yang akan diluluskan, sehingga diperoleh calon taruna akademi TNI yang berkualitas dan unggul.
Pangdam juga menyampaikan penekanan untuk menghindari terjadinya pelanggaran Werving, dengan berpedoman pada pakta integritas yang telah dibuat sebagai dasar dalam bertindak sehingga terhindar dari penyalahgunaan data, hasil dan wewenang.
Hadir pada kegiatan tersebut, Danlantamal VIII Manado dan Danlanud Sam Ratulangi sebagai Wakil Ketua I dan II, Pawas Panselinda Manado dari Itjen TNI, Aspers Kasdam XIII/Merdeka, Aspers Danlantamal dan Kadispers Lanud selaku Sekretaris I, II, dan III, dan para Katim Rik/Uji.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, dalam sambutan dibacakan Kasdam
Yustinus Nono Yulianto mengatakan bahwa sidang Pantukhir ini merupakan bagian dari tahapan seleksi tingkat daerah.
Tujuannya adalah untuk mengecek dan memeriksa data hasil rik/uji dengan menghadirkan calon secara langsung dalam rangka memastikan objektivitas dan validitas data yang dituangkan dalam buku sidang.
“Hasil dari sidang hari ini diharapkan dapat mempermudah dan membantu pimpinan dalam menentukan calon yang akan diusulkan ke Tingkat Pusat,” katanya.
Pangdam mengimbau semua tim rik/uji agar dapat mengedepankan prinsip objektivitas dalam memberikan saran dan pertimbangan.
Pangdam juga menyampaikan agar semuanya mengesampingkan berbagai macam kepentingan dalam memilih calon yang akan diluluskan, sehingga diperoleh calon taruna akademi TNI yang berkualitas dan unggul.
Pangdam juga menyampaikan penekanan untuk menghindari terjadinya pelanggaran Werving, dengan berpedoman pada pakta integritas yang telah dibuat sebagai dasar dalam bertindak sehingga terhindar dari penyalahgunaan data, hasil dan wewenang.
Hadir pada kegiatan tersebut, Danlantamal VIII Manado dan Danlanud Sam Ratulangi sebagai Wakil Ketua I dan II, Pawas Panselinda Manado dari Itjen TNI, Aspers Kasdam XIII/Merdeka, Aspers Danlantamal dan Kadispers Lanud selaku Sekretaris I, II, dan III, dan para Katim Rik/Uji.