Manado (ANTARA) - Kodam XIII/Merdeka melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024, di Monumen Benteng Moraya Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu.
Upacara yang dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, dengan mengangkat tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", diikuti prajurit Kodam XIII Merdeka serta berbagai golongan masyarakat diantaranya ASN, tokoh agama, tokoh adat serta pelajar.
Pangdam Candra Wijaya usai upacara tersebut mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, diselenggarakan serentak di seluruh penjuru Indonesia dengan membawakan tema yang memiliki makna yang sangat mendalam.
Sehingga dapat menyatukan kita dari berbagai perbedaan dan kemajemukan masyarakat Indonesia dimana sesuai dengan identitas Bangsa Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika".
"Tema yang diangkat Tahun ini memiliki arti yaitu Pancasila sebagai pemersatu yang dapat menyatukan kita dari segala perbedaan yang ada di berbagai lapisan masyarakat," kata Pangdam.
Sementara itu pada upacara tersebut Pangdam Candra Wijaya membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI (BPIP) Yudian Wahyudi, mengatakan bahwa keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia dimana Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong.
Kepala BPIP RI juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu-membahu melestarikan nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikan ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Usai upacara, dilaksanakan berbagai atraksi seperti tarian adat "Kabasaran" Minahasa dan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 43 meter.
Hadir dalam upacara tersebut antara lain Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigadir Jenderal TNI Martin Susilo Martopo Turnip, para Pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, para pejabat utama Korem 131/Santiago, Para Dansat jajaran Kodam XIII/Merdeka, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian.
Upacara yang dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, dengan mengangkat tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", diikuti prajurit Kodam XIII Merdeka serta berbagai golongan masyarakat diantaranya ASN, tokoh agama, tokoh adat serta pelajar.
Pangdam Candra Wijaya usai upacara tersebut mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, diselenggarakan serentak di seluruh penjuru Indonesia dengan membawakan tema yang memiliki makna yang sangat mendalam.
Sehingga dapat menyatukan kita dari berbagai perbedaan dan kemajemukan masyarakat Indonesia dimana sesuai dengan identitas Bangsa Indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika".
"Tema yang diangkat Tahun ini memiliki arti yaitu Pancasila sebagai pemersatu yang dapat menyatukan kita dari segala perbedaan yang ada di berbagai lapisan masyarakat," kata Pangdam.
Sementara itu pada upacara tersebut Pangdam Candra Wijaya membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI (BPIP) Yudian Wahyudi, mengatakan bahwa keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia dimana Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong.
Kepala BPIP RI juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu-membahu melestarikan nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikan ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Usai upacara, dilaksanakan berbagai atraksi seperti tarian adat "Kabasaran" Minahasa dan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 43 meter.
Hadir dalam upacara tersebut antara lain Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigadir Jenderal TNI Martin Susilo Martopo Turnip, para Pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, para pejabat utama Korem 131/Santiago, Para Dansat jajaran Kodam XIII/Merdeka, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian.